Lorenzo Dilarang Bicara Ducati sampai 2017

Valencia, KompasOtomotif — Meski akhirnya diizinkan untuk mengikuti tes bersama Ducati di Valencia oleh Yamaha, Jorge Lorenzo tidak diperbolehkan untuk berbicara secara terbuka dengan tim barunya tersebut kepada media, hingga kontraknya habis dengan Yamaha, atau sampai 2017.

Pengalaman pertama Lorenzo menunggangi Ducati pada akhir musim 2016 di Valencia tampaknya tidak bisa ia ceritakan. Ducati sampai saat ini masih belum menunjukkan strategi yang akan digunakan, untuk memberikan pemberitaan yang layak pada tes perdana Lorenzo.

Lebih dari itu, selain dua hari tes di Valencia, Yamaha tidak mengizinkan Lorenzo untuk menjajal sepeda motor Ducati terbaru yang akan digunakan tahun depan di Jerez. Lorenzo sendiri pernah mengeluhkan kondisi ini saat konferensi pers jelang MotoGP Motegi pada Oktober lalu.

Pebalap Spanyol itu menganggap, Yamaha seharusnya memperbolehkannya tes bersama Ducati di Jerez, mengingat ia merupakan pebalap Yamaha paling sukses dalam enam musim terakhir.

Jika Yamaha tidak memperbolehkan Lorenzo, Suzuki justru memberi lampu hijau kepada Maverick Vinales untuk tes di Jerez pada akhir November mendatang dengan Yamaha. Begitu pula halnya dengan Andrea Iannone, ia diperbolehkan oleh Ducati untuk tes bersama Suzuki.

"Ini bisnis. Ini olahraga, benar-benar olahraga, tetapi bukan amal. Ini adalah bisnis," kata Lin Jarvis, bos tim Yamaha, seraya membenarkan keputusan pihak Yamaha, seperti dilansir Motorsport, Rabu (9/11/2016).

"Tentu saja, Jorge ingin diberi kesempatan untuk melakukan tes karena misinya adalah untuk menjadi secepat mungkin dengan Ducati pada tahun depan. Namun, tahun depan, ia akan menjadi salah satu pesaing utama kami. Keinginan dan hasratnya sudah sangat berbeda dengan kami," ucap Jarvis.

Yamaha menganggap bahwa mereka telah cukup memberikan kesempatan bagi Lorenzo untuk tes Ducati di Valencia, mengingat kontrak sang pebalap berakhir pada 31 Desember 2016. Pabrikan Jepang itu juga beralasan, bagaimana mungkin memperbolehkan salah satu pebalapnya menjalani tes, yang sudah pasti bakal memberikan keuntungan dalam hal iklan kepada sang rival tersebut.

Bahkan, sejak mengumumkan kepindahannya ke Ducati enam bulan yang lalu, Lorenzo telah berupaya keras tidak menyebut nama Ducati sebanyak mungkin, untuk menghindari masalah.