Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Pertamina soal Pasokan BBM dan Kenyataan di Lapangan

Kompas.com - 02/11/2016, 12:01 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Seminggu terakhir, dua kali sudah Pertamina menyebarkan siaran resmi yang mengaskan pasokan bahan bakar minyak (BBM) yang aman terkendali, sehubungan dengan aksi mogok sebagian awak mobil tangki (AMT) di terminal BBM Plumpang.

Baca: Pertamina Jamin Pasokan BBM Terkait Isu Mogok

Isinya, menyatakan bahwa pasokan bahan bakar aman terkendali dengan langkah-langkah antisipatif yang menjamin kelancaran distribusi BBM ke berbagai SPBU di Jabodetabek. Bahkan dalam rilis kedua, Pertamina sudah membentuk Satgas yang menyiapkan AMT cadangan, call center, hingga alih supply BBM.

Namun, kenyataanya dari pantauan di lapangan, beberapa SPBU mengaku tersendat pengirimannya. Di salah satu SPBU Jakarta Timur misalnya, (31/10/2016) Pertalite terlambat dikirim, bahkan stok bensin jenis lain menipis dan kurang pasokan.

”Katanya sampai November nanti sudah lancar lagi. Memang ada keterlambatan, jadi maaf Pertalite masih kosong,” ucap salah satu petugas SPBU kepada KompasOtomotif.

Ternyata cerita yang sama juga dialami beberapa SPBU di Jatiasih, Bekasi. Dua SPBU yang disinggahi KompasOtomotif (31/10/2016) menyatakan tidak ada pasokan Pertalite dan Premium.

Bahkan ada salah satu SPBU yang terlihat truk antre solar dan mengular, pertanda langkanya pasokan. Kendati demikian, petugas mengatakan bahwa pengiriman sedang berjalan.

”Memang tersendat, tapi tidak lama. Sudah ada solusi katanya,” ucap salah seorang petugas SPBU di Bekasi.

Praktis, dalam sepekan, fakta di lapangan dan share masyarakat terkait lambatnya pasokan BBM memang terjadi. Untungnya, kekosongan BBM hanya terhitung maksimal sampai 3 hari berkat langkah sigap  Pertamina mengatasi lambatnya pasokan akibat aksi mogok AMT dan distribusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau