Sepang, KompasOtomotif - Gelontoran dana sekita 30 juta euro atau Rp 400 miliar sampai Rp 500 miliar, bakal dibebankan kepada investor yang jadi pemodal dalam membangun Sirkuit Jakabaring, Palembang. Tujuan utamanya, tentu menarik ajang balap MotoGP pada saat pembangunan rampung.
Namun, itu semua belum pasti dan masih dipresepsikan sebagai sebuah "kemungkinan". Artinya, bukan berarti dengan selesai membuat sirkuit, maka event MotoGP otomatis akan langsung diselenggarakan.
Ini seperti yang dikatakan sendiri oleh Alex Noerdin Gubernur Sumatera Selatan. Saat ditanyakan, dirinya berucap kalau sampai saat ini belum ada kesepakatan atau MoU (memorandum of understanding) akan kepastian tersebut.
"Sudah ada pembicaraan, sementara untuk tanda tangan MoU menunggu sirkuit sudah selesai terlebih dahulu, kita kan step by step," ujar Alex di Sepang, Minggu (30/10/2016).
Alex melanjutkan, pihak Dorna sebagai pemegang lisensi ajang MotoGP, ingin melihat keseriusan Indonesia khususnya Jakabaring, untuk menjadi tuan rumah. Kunjungan juga sudah dilakukan oleh pihak Dorna dan dari tim Herman Tilke sebagai pendesain sirkuit Jakabaring.
"Dorna kan ingin melihat serius atau tidak kita. Dorna sendiri sudah dua kali ke Jakabaring, Herman Tilke juga sudah. Kalau dia yang buat (Tilke) Dorna pasti setuju," ujar Alex.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.