Honda Indonesia Lengganan Juara “Safety Riding”

Indonesia Selalu Juara “Safety Riding” Honda 100-125 Cc

Suzuka, KompasOtomotif – ‎Nama Indonesia selalu disebut juara setiap kali acara tahunan Safety Japan Instructors Competition digelar di sirkuit Suzuka, Jepang. Kebanggaan itu didapat dari instruktur perwakilan Astra Honda Motor (AHM) yang pasti naik podium di kategori motor mesin 100 - 125 cc.

Safety Japan Instructors Competition merupakan ajang adu keahlian buat para instruktur safety riding‎ Honda. Levelnya internasional sebab diikuti negara-negara dari tiga benua di ‎dunia.

Tahun ini Safety Japan Instructors Competition digelar ke-17 kalinya. Buat AHM tahun ini sudah sembilan kali ikut serta sejak 2005‎ (acara berhenti pada 2009, 2010, dan 2011).

Dari awal, AHM memilih bertanding di ‎kategori terkecil yaitu, 100 cc menggunakan Honda Ape. ‎Menurut‎ Safety Riding Training Development Analyst AHM‎ Satrio Nugroho ‎kelas itu mewakili populasi sepeda motor terbesar di dalam negeri, bebek dan matik 110 cc.

Instruktur yang bertanding di Jepang diharapkan bisa menularkan ilmunya untuk kampanye keselamatan berkendara di dalam negeri.

‎Setiap kali ikut, instruktur asal Indonesia setidaknya pasti juara tiga. Langanan juara juga terus didapat walau motor yang dipakai diganti jadi Honda Groom 125cc mulai 2014.

Stanly/Otomania safety riding wanita

"Kami ikut kelas 100cc karena memang motor di Indonesia dulu paling banyak itu. Makanya kami butuh instruktur untuk sosialisasi budaya safety riding buat bikers pertama," ucap Satrio‎ di Suzuka, Jepang, Rabu (19/10/2016).

‎"Target besar kami bukan menang tapi 'safety for everyone'. Selalu juara itu menyempurnakan komitmen AHM dalam mengampanyekan keselamatan berkendara‎," lanjut Satrio.

Kelas moge

Pertama kali dilakukan tahun ini, AHM mengirimkan instruktur buat bertanding di dua kategori moge‎ yaitu 400cc dan 750cc. Inisiasi lebih banyak keikutsertaan diambil karena AHM sudah memulai penjualan moge di dalam negeri sejak 2015. AHM tetap ikut kategori 125‎cc, harapannya gelar Juara tidak lepas dari genggaman.

Tahun ini Safety Japan Instructors Competition ke-17 diikuti 72 peserta dari sembilan negara di Australia, Asia, dan Eropa.