Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota dan Suzuki Mulai Jalin Kerjasama

Kompas.com - 13/10/2016, 08:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

 

Tokyo, KompasOtomtif – Toyota Motor dan Suzuki Motor mengumumkan, sedang dalam pembicaraan untuk beraliansi. Keduanya menganggap, kalau kerjasama ini diperlukan, demi bisa bertahan hidup dalam dinamisnya industri otomotif dunia.

Mengutip Wall Street Journal, Rabu (12/10/2016), pihak Toyota memberi sedikit gambaran, kalau keduanya bakal berbagi beban pengembangan, untuk urusan teknologi self-driving car (otonomos) dan low-cost vehicle (mobil murah).

Peraturan emisi yang ketat semakin mengancam mobil bensin. Dalam pengembangan teknologi, produsen mobil seluruh dunia memandang akan lebih baik jika berbagi biaya tersebut dengan pabrikan lain, dibanding melakukan sendiri. “Ada batas yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk melakukan penelitian dan pengembangan sendiri,” ujar Akio Toyoda, Presiden Toyota.

Toyota sendiri sedang berusaha untuk mengatasi perlambatan penjualan, terutama di pasar negara berkembang seperti India. Toyoda mengatakan, dari kerja sama ini Toyota diharapkan bisa belajar dari semangat Suzuki.

Baca juga : Banyak Merek Jepang Bakal Merger dalam 5 Tahun

Sementara Suzuki, memegang lebih dari 40 persen pasar India, di mana menjadi salah satu pasar yang akan terus tumbuh. Namun, penjualan mobil kecil dengan margin rendah, tidak cukup untuk menutupi biaya penelitian dan pengembangan.

“Kami akan kehilangan kepastian, jika masih terus mengandalakn teknologi yang ada saat ini,” ujar Osamu Suzuki, Chairman Suzuki Motor.

Jika kerjasama ini terbentuk, maka Toyota sudah berhasil membawa rival domestik  ke dalam orbitnya. Tentu ini bakal jadi kerjasama saling menguntungkan. Toyota juga menghadapi tantangan cukup kuat dari aliansi Renault-Nissan, yang mulai bekerja sama dengan pabrikan lain untuk memotong biaya pengeluaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com