Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/07/2016, 13:31 WIB


Jakarta, KompasOtomotif
– PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memastikan akan memboyong Jimny ke Indonesia, 10 Agustus 2016. Ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) dipilih jadi kemunculan perdana model ikonik Suzuki ini di Indonesia, setelah 11 tahun generasi terakhir Katana dipasarkan pada 2005.

Kehadiran Jimny di Indonesia tentu memastikan langkah Suzuki untuk kembali memasarkannya di pasar domestik. Tetapi, pada GIIAS nanti, sosok sport utility vehicle (SUV) kompak ini hanya sebatas mejeng dan belum resmi dijual. Sepertinya, Suzuki mau tahu betul seberapa besar animo konsumen terhadap mobil kompak penggaruk tanah ini.

"Jimny akan hadir, tapi hanya pamer bukan untuk diluncurkan," ucap Donny Saputra, Direktur Pemasaran SIS kepada Otomania, Selasa (26/7/2016).

Pihak Suzuki pernah mengatakan, kehadiran Jimny kembali ke Indonesia, awalnya karena ada permintaan dari perusahaan pertambangan dan perkebunan (fleet). Ketimbang mubazir hanya memboyong model untuk segmen komersial, lebih baik Jimny juga disediakan untuk para konsumen umum. Terutama mereka penggemar off-road, tetapi tidak mau punya mobil bongsor melainkan karakter kompak dan slim.

Meski belum resmi meluncur, namun Suzuki tetap menerima jika ada konsumen atau pengunjung pameran yang mau pesan.  "Kalau mau pesan dan inden silakan saja, tapi kami tidak janji kapan unitnya akan hadir. Untuk harga juga kami tidak bisa rinci karena masih dibahas," kata Donny.

Jimny akan diboyong utuh (completely buiilt up/CBU) dari Jepang. Di negara asalnya, Jimny dibekali mesin bensin M13A, 1.3 liter VVT, dengan penggerak empat roda (4WD). Mesin ini bertenaga 83 dk dan torsi 110 Nm.

"Sebetulnya permintaan ada, tapi tidak sebanyak low MPV atau mini hatchback. Harga di IU kalau tidak salah sekitar Rp 500 - Rp 600 juta, di kami (SIS) pasti lebih murah karena kami melalui jalur resmi Suzuki, perbedaannya bisa sampai 20-30 persennya," kata Donny, menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau