Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Navara Libas Jalur Penambangan Pasir Gunung Tampomas

Kompas.com - 22/05/2016, 19:04 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

Sumedang, KompasOtomotif - Penjelajahan Tim Ekspedisi Jelajah Tanpa Batas 50 Gunung 40 Hari Nissan Navara kini memasuki kaki Gunung Tampomas di Desa Cibereum Wetan, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Navara melewati medan berbatu dan berpasir bersama puluhan truk juga beberapa alat berat pengeruk pasir sebelum menuju kaki gunung.

Saat mulai meninggalkan Jalan Raya Sumedang-Cirebon untuk berbelok ke kaki gunung, Navara merasakan perbedaan kontur jalan. Dari aspal halus dan saat ini harus berhadapan dengan tanjakan dan turunan yang berbatu.

KompasOtomotif memantau, Navara dengan mulus melewati medan-medan berbatu. Selain Navara, sore itu jalan berbatu juga dilewati oleh truk-truk juga alat berat. Warga di kaki Gunung Tampomas, Iing Darsono mengatakan jalur yang dilewati oleh Navara adalah jalur penambangan pasir.

Moda transportasi yang biasa lewat di jalur penambangan pasir memang truk-truk dan juga alat berat. "Ini kan juga ada tempat pembuangan sampah, biasanya juga truk sampah sampai lewat portal," kata Iing kepada KompasOtomotif di kaki Gunung Tampomas.

Salah satu tempat yang cukup menyulitkan kendaraan yang melewati medan di penambangan pasir adalah sebuah tanjakan berbatu. Iing menyebutkan jalur tanjakan tersebut terbilang baru karena jalur utama yang beraspal longsor.

Jalur Ekstrem

Navara sempat mencicipi tanjakan berbatu dengan sudut kemiringan mencapai 50 derajat tanpa kesulitan. Iing menyebut, performa Navara yakni tenaga mesin dan tinggi antara sumbu roda dan badan mobil tinggi membantu pergerakan untuk melewati tanjakan dan medan berbatu.

Pengemudi Navara Aji Nugroho menceritakan detik-detik Navara melewati tanjakan berbatu tersebut. Ia mengatakan hanya menggunakan sistem penggerak dua roda (2WD) untuk mencapai titik awal pendakian Gunung Tampomas. "Tadi gak pake 4LO, cuma pake 2WD. Kalau VDC (Vehicle Dynamic Control selalu," cerita Aji.

Wahyu/KompasOtomotif Kaki Gunung Tampomas.

Mekanik Nissan Navara, Salbian mengatakan, tanjakan tersebut bisa dilewati dengan mudah oleh Navara. Fitur Active Break Limited Slip (ABLS) yang telah ada di Navara membantu performa ketika melewati medan yang berpotensi membuat ban slip.

"Jadi kalau ada salah satu ban slip, otomatis dikunci gak mutar. Nah tenaganya dialihkan ke tiga roda lain," jelas Salbian.

Navara berhasil mengantarkan Willem ke titik pendakian Gunung Tampomas dari kaki Gunung Ciremai di Dusun Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan dengan jarak total sekitar 90 kilometer.

Kini Willem mulai mendaki pada pukul 16.40 WIB dari batas hutan yang mulai tergerus penambangan pasir. Willem direncanakan akan turun malam ini pukul 22.00 WIB atau menginap terlebih dahulu di Puncak Gunung Tampomas di ketinggian 1.684 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau