Valencia, KompasOtomotif — Setelah banding ditolak Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS : Court of Arbitration for Sport), Valentino Rossi bicara soal insiden di GP Malaysia. Ia menyesal telah keluar dari racing line hingga bentrok dengan Marc Marquez.
Kondisi tersebut membuat jarak dengan pemimpin lomba saat itu, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo, mengendur enam detik.
"Pada akhirnya, saya tidak punya pilihan lain. Saya hanya menyesal telah melebar dan tidak mengikuti garis (balap) normal. Namun, selain itu, lebih baik kita bicara tentang pekan ini," ujar Rossi diberitakan Crash.net, Kamis (6/11/2015).
Banding Rossi ke CAS agar hukumannya ditunda ditolak. Alhasil, ia memulai balapan di GP Valencia dari posisi paling belakang.
Rossi kini unggul tujuh poin dari pesaing terdekatnya, Lorenzo. Kendati sulit jadi juara dunia 2015, ia mengatakan akan berusaha maksimal.
"Tentu banyak orang membicarakan tentang balapan di Malaysia dan insiden yang membuat saya mengajukan banding agar CAS mengerti apa yang terjadi dan mungkin bisa bertarung untuk juara dalam kondisi normal," kata juara dunia enam kali MotoGP itu.
Balapan dari belakang terasa sangat sulit buat Rossi, tetapi belum ada kata menyerah. Ia juga berharap tidak ada pebalap lain yang bertingkah aneh ataupun membantunya saat balapan.
"Untuk sisanya, situasi ini tidak mengubah hasrat atau pikiran saya akan masa depan. Saya akan balapan tahun depan karena saya telah punya kontra. Selama tahun depan ada banyak yang berubah (seperti pilihan ban dan ECU) dan kemungkinan juga mengganti level, setelah itu, saya akan putuskan lanjut atau tidak," ucap Rossi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.