Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coba Pilih MPV Honda yang Ideal Masuk Indonesia!

Kompas.com - 03/11/2015, 16:01 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Tokyo, KompasOtomotif – PT Honda Prospect Motor (HPM) sedang mempertimbangkan untuk kembali memberi pilihan baru di segmen mobil keluarga serbaguna (MPV) dengan kapasitas angkut di atas lima penumpang. Ada dua pilihan yang paling memungkinkan, yakni Honda Jade RS atau Honda Step Wagon. Keduanya berbeda gaya, namun sama-sama menawarkan fleksibilitas ekstra.

Jade RS adalah MPV terbaru dari Honda Motor Co Ltd yang saat ini hanya dipasarkan di Jepang. Dimensinya panjang dan pendek (rendah), mirip aura Honda Stream yang saat ini bekasnya masih diburu. Menariknya, Jade RS pakai mesin baru VTEC Turbo 1.500 cc. Jika dipasarkan di Indonesia, posisinya akan berada di antara Freed dan Oddyssey, menantang Toyota Innova.

Sementara Step Wagon adalah MPV medium dengan model boxy. Pesaingnya sudah banyak, seperti Toyota NAV1, Nissan Serena, hingga Mazda Biante. Model yang mengotak memberi keuntungan ruang yang sangat lega, terutama untuk kepala. Daya angkut pada pada bagasi juga otomatis semakin besar. Namun kekurangannya, mobil tidak bisa dipakai agresif karena bodi yang bongsor.

KompasOtomotif-Donny Apriliananda Honda Step Wagon di panggung Tokyo Motor Show 2015.
”Kami sedang menimbang antara Jade RS dan Step Wagon. Pendapat Anda bagaimana?” kata Tomoki Uchida, Presiden Direktur HPM saat KompasOtomotif menanyakan kemungkinan Jade RS masuk Indonesia di sela test drive Honda BR-V di Motegi, Jepang, (27/10/2015).

Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM Jonfis Fandi menambahkan bahwa pihaknya dihadapkan pada pilihan yang sulit. Di satu sisi, pasar Honda Step Wagon di Indonesia sudah terbentuk, namun mengalami stagnasi belakangan ini.

”Berdasarkan survei (internal), orang tidak terlalu suka model mobil yang boxy. Saya lihat pasarnya juga cenderung turun. Sedangkan Jade RS, barangnya fresh, dan akan membuka pasar baru untuk pengguna MPV di Indonesia. Kami akan pertimbangkan lebih lanjut,” ujar Jonfis.

Bagaimana menurut Anda? Mana yang lebih cocok untuk dijual di Indonesia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau