Namun hingga menjelang akhir tahun ini, mobil sport convertible dua kursi itu peminatnya masih terbatas. Meski kubu Daihatsu sendiri menjelaskan bahwa Copen ditawarkan buat mengejar volume penjualan, melainkan hanya menjadi tanda bahwa ADM serius bermain di segmen kei car.
"Copen yang melakukan test drive sudah banyak, tapi memang peminat yang sampai membeli memang terbatas. Menurut saya ada kendala yang dirasakan calon konsumen Indonesia mengenai bodi Copen yang memang mungil," jelas Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Division Head, PT Astra International Tbk - Daihatsu Sales Operation (DSO) kepada KompasOtomotif di Tokyo, Selasa (27/10/2015).
Pada awal melepas, ADM menjual Copen dengan dua model transmisi, manual dan CVT. Manual dilepas dengan harga Rp 416.550.000 sementara model CVT dilepas Rp 431.550.000. Hanya saja model CVT khusus ditawarkan terbatas buat kolega Daihatsu.
Namun, akibat melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dollar AS, harga Copen pun terkena imbas. Mobil sport kupe convertible dua pintu itu memang diimpor utuh (Completely Buil-up/CBU) dari Jepang, sehingga banderol sangat bergantung pada naik-turunnya nilai tukar rupiah.
“Konsumen banyak yang kaget ketika mendengar harganya. Tapi, meski begitu, Copen tetap ada saja yang membeli, tapi tidak sebagai mobil pertama, melainkan digunakan sebagai mobil ketiga atau keempat karena ini memang mobil untuk yang hobi saja,” jelas Hendrayadi.
Metode penjualan Copen hanya dilakukan sesuai pesanan dan inden. Konsumen bisa menyerahkan tanda jadi pembelian, mendapatkan SPK (Surat Pemesanan Kendaran), dan baru bisa menerima barangnya dalam jangka waktu lima bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.