Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lamborghini Huracan “Murah” Hanya 50 Unit

Kompas.com - 16/10/2015, 07:41 WIB
Aditya Maulana

Penulis


Beijing, KompasOtomotif – Saat ini, China masih mengecap predikat sebagai pasar otomotif terbesar di dunia. Banyak produsen mobil global yang berlomba-lomba menanamkan investasinya di Negeri Tirai Bambu, salah satunya Lamborghini. Sebagai bentuk perayaan 10 tahun Lamborghini di China, pabrikan mobil super asal Italia itu meluncurkan Huracan Zhong.

Lamborghini, seperti dilansir CarNewsChina, Jumat (15/10/2015), sengaja menambahkan kata Zhong, yang diambil dari kata "Zhongguo" yang secara harafiah artinya, China atau sebutan Tiongkok bagi penduduk lokal. Menariknya, biasanya kalau edisi khusus suatu mobil sport harganya akan dibanderol lebih tinggi dari model standar, tapi khusus Zhong, banderolnya lebih murah. Selain itu, cuma diproduksi 50 unit saja.

Sebagai perbandingan, Lamborghini Huracan standar di China dibanderol US$ 680.000 setara Rp 9,1 miliar. Sementara Huracan Zhong hanya dijual US$ 550.000 atau Rp 7,4 miliar.

Hadir sebagai edisi terbatas, maka Lamborghini membuat Huracan Zhong dengan dua warna, yakni merah dan kuning serta perpaduan hitam di beberapa bagian seperti bemper belakang, penutup mesin, sampai pelek. Sedangkan knalpot sudah dibalut dengan lapisan krom.

Sayangnya tidak dijelaskan kenapa Huracan Zhong ini lebih murah dibanding Huracan versi biasa. Padahal, dari jantung mekanismenya tetap sama yakni menggendong mesin 5.2-liter V10 yang mampu menghasilkan tenaga 610 tk dan torsi 560 Nm. Berkat motor penggerak itu, Huracan mampu berakselerasi dari 0-100 kpj dalam 3,2 detik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau