KOMPAS.com – Di gerbang pendakian ke Puncak Mahameru, Riani tertegun mengagumi atap tertinggi di Pulau Jawa itu, yang sempat tersingkap setelah lama tertutup awan. Memecah kesunyian, tiba-tiba ia mengucapkan petuah Bapak Palang Merah sedunia, Sir Henry Dunant; "Sebuah negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin apabila anak mudanya sering bertualang di hutan, gunung, dan lautan".
Mendengar itu, kelima sahabat Riani spontan memandang wajahnya yang masih tersenyum manis menghadap Mahameru. Sambil tersenyum kecil, ia mengepalkan tangan ke atas dan berteriak "Kita berangkat!" Lalu, pendakian enam orang karakter dalam novel "5 cm" karya Donny Dhirgantoro itu pun dimulai.
Memang, bagi banyak orang, perjalanan mendaki gunung kerap meninggalkan kisah tak terlupakan. Bahkan, beberapa orang, seperti Donny misalnya, terinspirasi dan berhasil membukukannya.
Namun, aktivitas tersebut membutuhkan stamina kuat dan waktu tidak sebentar. Untuk naik-turun Mahameru saja contohnya, dibutuhkan waktu sekitar empat hari.
Kendati begitu, ternyata beberapa gunung di Indonesia memberikan alternatif pendakian lain bagi pengunjungnya. Gunung-gunung yang tak kalah indah itu bisa dicapai menggunakan kendaraan roda empat. Selain memotong waktu tempuh, menyetir di jalan menanjak dan terjal juga cukup membakar adrenalin Anda, berikut di antaranya:
Gunung Telomoyo
Tak hanya keindahan alam. Dari puncak Telomoyo, jika menancap gas sejauh 10 km ke arah lereng gunung, Anda akan menemukan Candi Umbul. Di sini mengalir sumber air panas. Jadi, Anda bisa bersantai meregangkan otot yang tegang di pemandian air hangatnya.
Gunung Bromo
Memang, akses menuju gunung berapi setinggi 2.392 mdpl ini terbilang cukup mudah. Dari Surabaya, jarak tempuhnya sekitar 85 km. Sebagai alternatif lain, Anda juga bisa mengambil jalur Probolinggo atau Malang.
Lalu, setelah puas dengan sensasi matahari terbit, Anda akan terpukau oleh lautan pasir nan indah seluas 15 km persegi saat menuruni lereng Bromo. Selain itu, pastikan Anda juga meluangkan waktu menikmati keindahan savana di sisi selatan kawah.
Gunung Bunder
Dalam hutan yang sebagian besar adalah milik Perhutani ini tersembunyi banyak wisata air terjun. Di antaranya, Curug Cihurang, Ngumpet, Cigamea, dan Seribu.
Namun, jika ingin mencoba sedikit petualangan trekking, cobalah mampir ke Kawah Ratu yang berjarak sekitar 14 km dari Bumi Perkemahan Gunung Bunder. Tapi, pastikan Anda memulai petualangan sebelum pukul 11.00 siang agar tak tertahan kabut tebal di perjalanan pulang nanti.
Nah, tertarik mencoba mendaki gunung-gunung itu dengan mobil kesayangan? Sebelum berangkat, pastikan kendaraan dalam performa baik.
Selain itu, ada baiknya lindungi mobil Anda dengan asuransi sesuai kebutuhan karena trek yang akan dihadapi cukup menantang. Pilih juga asuransi yang benar-benar memberikan pelayanan 24 jam.
Layanan Garda Siaga dari Garda Oto, misalnya. Selain menyadiakan layanan derek, Garda Siaga juga bisa membantu Anda saat ban mobil kempes, aki soak, atau kunci tertinggal dalam mobil. Hingga kini, layanan gratis ini telah aktif beroperasi di 15 kota di Indonesia, termasuk Bogor, Malang, Surabaya, dan Semarang.
Selamat menjelajah!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.