National Traffic Management Centre (NTMC) Korlantas Polri pun sampai merilis imbauan dan trik aman bagaimana menghadapi lubang jalanan yang mulai mengancam jiwa pengendara, terutama pesepeda motor. Tips dan trik ini disebar melalui jejaring sosial, berikut rangkumannya:
1. Jika sudah hafal jalan dan lokasi lubang, maka itu akan memudahkan pengguna jalan menghindar. Dari kejauhan, persiapkan untuk berpindah lajur menghindari lubang. Tetap berkonsentrasi.
2. Beri jarak pandang yang cukup antara Anda dan kendaraan di depan. Hindari posisi terlalu mepet dengan mobil sehingga kondisi jalan lebih terlihat jelas, dan pengendara punya kesempatan lebih banyak untuk menghindar.
3. Ketika mendadak melihat lubang, segera perlambat kendaraan dengan menutup putaran gas dan kedua rem. Bila memungkinkan, tengok kaca spion untuk memastikan tidak ada kendaraan yang akan melintas di area yang akan Anda gunakan untuk menghindar. Bila tidak memungkinkan, perlambat kendaraan sampai berhenti, kemudian Anda melihat kaca spion dan tunggu sampai situasi aman, kemudian menghindari lubang tersebut. Jangan berspekulasi. Berbahaya!
4. Bila jarak pengereman terlalu pendek dan Anda harus melewati lubang tersebut, maka tetap perlambat kendaraan dan angkat pinggul Anda, sedikit tekuk lutut dan siku tangan, serta genggam lebih kuat setang kemudi. Hal ini bertujuan supaya Anda tidak terlempar dari kendaraan. Selanjutnya, berjalanlah lagi dengan tenang dan lebih waspada.
5. Bila mengetahui pengendara di depan akan menghadapi lubang, cobalah mengurangi kecepatan dan memberi kesempatan menghindar. Langkah ini lebih baik daripada pengendara tersebut menghindar saat kita sedang di sebelahnya. Terlepas dari siapa yang benar dan yang salah, tetap saja kita terlibat dalam kecelakaan jika memang bersenggolan.
Intinya, jangan pernah menghindari lubang dalam kecepatan tinggi, kecuali Anda merasa aman dan jalanan lengang. Kasus yang banyak terjadi adalah, sepeda motor menyenggol sepeda motor lainnya atau bahkan kendaraan lain yang lebih besar karena menghindari lubang dan berspekulasi "banting setang".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.