2. Istanbul, Turki
Di sana, penduduknya menghabiskan rata-rata 125 jam per tahun di jalan macet. Macet menjadi hal biasa di Istanbul. Makin sore, kemacetan biasanya semakin parah.
Pengendara harus menginjak rem sebanyak 32.520 kali per tahun. Sementara itu di jalan tol, tingkat kemacetan mencapai 79 persen dan 50 persen di sepanjang jalan protokol.
1. Jakarta, Indonesia
Ibu kota Indonesia ini tercinta menjadi jawara macet. Penduduk Jakarta harus berhenti karena macet sebanyak 33.240 per tahun.
Berdasarkan data kepolisian, pada 2014, sebanyak 17,5 juta kendaraan bermotor berseliweran di jalanan Jakarta. Menanjak tajam dari angka 16 juta di tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini tak sebanding dengan pertumbuhan jalan Jakarta yang hanya mampu mencapai 0,01 persen per tahun.
Tak dimungkiri, bagi pengendara mobil, masalah macet Ibu Kota sudah menjadi menu sehari-hari. Bahayanya, kondisi kemacetan tersebut sering mengundang hal-hal tak diinginkan untuk kendaraan mereka. Contoh nyatanya adalah goresan pada bodi mobil, benturan merusak dari pengendara lain, dan banyak lagi.
Agar terhindar dari masalah biaya perbaikan mobil menjulang tinggi, ada baiknya Anda bersiap dengan asuransi mobil. Tidak ada kata terlambat untuk urusan asuransi mobil. Apalagi, kini informasi tentang asuransi bisa didapatkan dengan mudah lewat layanan internet.
Perlu diketahui, jenis asuransi ada beragam. Tidak semuanya dapat menanggung risiko komplit. Biasanya, Anda harus melakukan ‘perluasan’ jika ingin memasukkan tanggungan kerusakan sebagian, kondisi bencana, huru-hara, atau banjir dalam perjanjian asuransi.
Namun jika membutuhkan info lebih detail, Anda dapat langsung berkonsultasi dengan pihak asuransi. Mudah! Anda bisa mampir ke gerai asuransi mobil di mall-mall tertentu sambil menikmati liburan akhir pekan bersama keluarga.
Salah satunya, Garda Oto telah membuka 14 Garda Center di mall-mall di beberapa kota besar Indonesia. Diantaranya yaitu Jakarta, Depok, Medan, Solo, Cikarang, Tangerang, dan Surabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.