Tangerang, KompasOtomotif - Ertiga Club Indonesia (ERCI) Tangerang kembali menggelar acara kemah bersama keluarga di di Kawasan Hutan Konservasi Masigit Kareumbi, Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa barat, (21-22/3/2015). Acara bertajuk "Rangers Camp III" ini diikuti oleh 150 orang peserta dengan 40 kendaraan.
Hutan Masigit Kareumbi dikelola dan dijaga oleh tim manajemen dari kelompok pecinta alam dan pendaki gunung Wanadri Bandung dan merupakan kawasan wisata alam. Lokasi ini dianggap tepat untuk memperkenalkan dan menumbuhkan cinta pada alam kepada anak-anak keluara pengguna Ertiga sejak dini.
Perjalanan di mulai dari tempat istirahat Km 72, Tol Cikampek, Sabtu (21/3/2015). Seluruh peserta berkumpul bersama dan dibagi menjadi tiga kelompok. Ketua ERCI Tangerang Eko K S dipercaya sebagai Road Captain untuk memimpin fun touring. Dalam kegiatan ini, ERCI Tangerang juga mengandeng bengkel resmi Restu Mahkota Karya (RMK) dengan mengerahkan satu unit mobil servis dikomandoi oleh kepala bengkel RMK Cileduk Guntur.
Setelah menempuh perjalanan sekitar lima jam melewati jalan yang cukup bervariasi dan sejumlah tanjakan yang cukup terjal, akhirnya rombongan tiba di Kawasan Konservasi Hutan Masigit Kareumbi. Peserta yang sebagian besar membawa keluarga ini kemudian mendirikan tenda bersama di sisi mobil.
"Selain fun touring guna mengasah kekompakan di jalan dangan mekanisme safety driving, kegiatan kemping ini sangat baik guna mengedukasi anak sejak dini untuk mengenalkan kecintaan akan alam salah satunya dengan menanam pohon," tukas Rangers Camp Agus Tri asal Cikupa, Tangerang.
Area yang sejuk dan dipenuhi oleh pohon dan melewati malam dialam terbuka menjadi kesan tersendiri bagi peserta. Hari kedua dalam kegiatan ini seluruhnya fokus diberikan kepada kegiatan anak-anak, mulai dari memperkenalkan berbagai jenis tumbuh-tumbuhan yang beracun dan tidak, membuat api tanpa korek, serta menanam pohon guna penghijauan.
Pada kesempatan ini lebih dari 40 anak menjadi Wali Pohon dan langsung menanam dilokasi yang sudah ditentukan dengan bibit pohon Rosmala. Uniknya setiap Wali Pohon langsung mendapatkan sertifikat yang hingga kini sudah lebih dari 19.000 pohon yang diadopsi dan lebih dari 10.000 sertifikat yang sudah dikeluarkan pengelola kawasan dan perkembangan pohon dapat dipantau secara online.
"Wali Pohon nama yang digunakan pengelola kawasan untuk diberikan kepada setiap orang yang menanam di kawasan Konservasi Masigit Kareumbi" jelas Darmanto sebagai penanggung jawab kawasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.