Selain untuk mencari kesempatan bussiness to bussiness (B to B), pameran ini juga bisa dimanfaatkan untuk memperluas pasar dengan Indonesia sebagai salah satu sasaran pasar potensial dunia. Tak hanya industri otomotif, tetapu juga logistik, pertanian, kehutanan, pertambangan, konstruksi, minyak dan gas, dan lainnya.
"Kami ingin pameran ini membawa dampak signifikan, bahwa Indonesia bukan hanya jadi market, tapi menjadi pemroduksi. Ini semacam ajang investasi langsung untuk para eksibitor dan visitor," ujar Baki Lee, Direktur PT Global Expo Management, penyelenggara pameran, dalam pembukaan di Hall D JI Expo.
Pameran ini menampilkan aneka aksesori, suku cadang, dan peranti otomotif dari berbagai negara. 1.100 peserta dari 25 negara mengikuti ajang ini. Penyelenggara membaginya menjadi 11 pavilion, yakni Indonesia, China, Korea, Taiwan, India, Malaysia, Thailand, Singapura, Australia, Jepang, hingga Turki.
Tahun ini, Inapa punya segmen baru, yakni Automotive Welding & Molding, Automotive Equipment & Tool, Automotive Coating. Sejauh ini sudah ada Parts & System, Tyre & Rubber, Bike, Bus & Truck, dan Heavy Duty Parts.
Hadir juga di sini, kendaraan khusus bus, truk, karoseri, yang bekerjasama dengan Askarindo. Pameran ini merupakan one stop platform untuk mesin, aksesori, dan komponen mobil, bus, truk, sepeda motor, pertambangan, konstruksi, dan industri terkait lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.