Berbeda dengan March Nismo, Juke yang dikemudikan KompasOtomotif merupakan versi stir kiri. Memang agak canggung ketika harus melakukan proses perpindahan gigi (varian transmisi manual) menggunakan tangan kanan. Namun setelah beradaptasi 1 putaran, proses ujicoba bisa berlangsung dengan normal.
Akselerasi
Masuk putaran kedua pada sirkuit mini Fuji Speedway yang berjarak 920 m tersebut, awak redaksi langsung menekan pedal gas hingga mentok untuk mendapatkan akselerasi maksimal di trek lurus yang hanya berjarak 300-an meter. Gejala spin akibat lintasan yang licin masih terasa saat pertama akselerasi. Namun kondisi tersebut lebih minim dibanding saat mencoba March Nismo. Hal tersebut disebabkan adanya fitur kontrol traksi.
Ketika naik posisi gigi 3, entakan begitu terasa, efek embusan daya 215 tk. Tenaga tersebut hasil kerja dari mesin 1.6L direct injection gasoline (DIG) yang juga mendapat suplai turbo. Tak dipungkiri memang semburan tenaga tersebut sempat membuat takjub, sebab tenaga besar tersebut dimiliki oleh SUV berdimensi mini.
Sayang saat mengerem tekanan pada pedal rem agak dalam, sehingga terasa tenaga berkurang cukup banyak. Alhasil manuver di tikungan pertama dengan sudut 90 derajat, tidak pada kecepatan maksimal. "Pembalasan" langsung dilakukan saat melibas tikungan kedua. Kontrol stabilitas kembali mengamankan kondisi saat ban kehilangan daya cengkram meski sempat bagian belakang sedikit bergeser.