Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepeda Motor Honda di Bali ”Menang Mutlak”

Kompas.com - 01/12/2014, 12:00 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Uluwatu, KompasOtomotif – Sepeda motor merek Honda di Bali begitu mendominasi. Dari data Astra International-Honda Sales Operation (Astra Motor) Denpasar, merek sayap tunggal mengepak itu menguasai 80 persen pasar kendaraan roda dua di Pulau Dewata. Artinya, Honda ”menang mutlak” di daerah ini dari sisi market share.

Yohanes Kurniawan, Kepala Wilayah Astra Motor Denpasar dalam sebuah kesempatan di Bali mengatakan, pasar sepeda motor di Bali sebenarnya tidak banyak, ”cuma” 225.000 unit per tahun (data 2013). Astra Motor Denpasar bisa merebut 180.000-an unit. Praktis merek lain hanya diberi ”jatah” 45.000 unit.

Bahkan hingga Oktober 2014, Honda di Bali sudah menguasai pangsa pasar 80,8 persen. Meski menang mutlak, pasar sepeda motor di daerah padat objek wisata ini masih bisa berkembang bergantung pasar informal seperti pariwisata. ”Di Bali sudah 1:1 (1 orang 1 sepeda motor), atau sudah jenuh. Tapi tetap masih ada peluang lebih besar karena pariwisata terus berkembang,” kata Yohanes.

Pasar lain yang tengah dibidik adalah penyewaan sepeda motor untuk para turis. Itulah sebabnya, varian skutik benar-benar laris. Dari 15.000-an sepeda motor Honda yang terjual di Bali (3,6 persen kontribusi untuk pasar nasional) per bulan, 30 persen di antaranya Beat, diikuti Vario Techno 20-25 persen, lalu Scoopy 30 persen.

”Karena memang banyak turis suka skutik. Apalagi model ini gampang digunakan, nyaman, serta mudah dimodifikasi untuk membawa papan surfing,” terang Yohanes.

Menang mutlak bukan berarti bisa bersantai. Justru kata Yohanes, pasar semakin menuntut lebih banyak. Persoalannya kini bukan lagi produk, melainkan pelayanan. ”Itu sudah menjadi komitmen kami agar konsumen tetap setia,” tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com