Jakarta, KompasOtomotif – Teknologi Anti-lock Braking System (ABS) untuk sepeda motor seharusnya bisa menjadi kabar baik untuk isu keselamatan berkendara. Namun, belum banyak orang sadar manfaatnya. Ini pun masih diperparah dengan tak mungkinnya pengguna memasang sendiri. Produsen sepeda motor berpedan penting dalam hal ini.
Wilko Block, Strategic Marketing Manager Chassis Systems Control Division BOSCH Jepang dalam konferensi pers di Indonesia Motrocycle Show (IMoS), (30/10/2014), mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengupayakan pendekatan terhadap produsen untuk menggunakan ABS pada varian sepeda motor yang banyak digunakan di Indonesia.
”Tentu kami melakukan pendekatan. Mereka (produsen) sudah sangat paham pentingnya. Tapi saya tidak tahu strategi mereka. Jadi saat ini yang bisa kami lakukan adalah menciptakan awareness tentang ABS terhadap masyarakat,” urai Wilko.
Ditambahkan, hal ini hanyalah soal waktu. Mungkin karena strategi, produk yang menggunakan ABS kebanyakan line up atas, atau dipasang pada sepeda motor dengan kubikasi di 250cc ke atas. Di Eropa, mulai 2016, sepeda motor 125cc ke atas sudah harus menggunakan ABS.
”Peranti ini (ABS) tidak bisa dipasang sendiri, karena berhubungan dengan software dan proses yang rumit. Harus produsen. Makanya, untuk saat ini konsumen kami adalah produsen sepeda motor. Soal harga, kami tidak bisa memperkirakannya, karena produsen yang menentukan,” tukas Wilko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.