Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrikan Lokal China Terancam Regulasi Emisi

Kompas.com - 22/10/2014, 16:59 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Beijing, KompasOtomotif - Produsen mobil plat merah China, FAQ Company dan Zhejiang Geely, sedang berjuang menciptakan model baru agar memenuhi standar emisi ketat yang digulirkan pemerintah mulai 2016. Peraturan emisi baru dikeluarkan pemerintah pusat China dalam memerangi polusi udara yang semakin parah.

Sayangnya, kebijakkan ini akan menjadi bumerang bagi produsen mobil lokal lain, yang harus terbebani biaya besar untuk memenuhi peraturan baru. Pasalnya, mereka harus mengembangkan teknologi baru yang lebih ramah lingkungan, apalagi kebijakan emisi akan semakin ketat setiap tahun setelah 2020.

Defisit teknologi diperparah karena harus melawan merek asing yang lebih kuat dalam hal pendanaan dan pengembangan, termasuk menguasai teknologi baru harus dihadapi para produsen lokal. Saat ini tercatat ada 80 produsen mobil di China.

Pemerintah China sudah mengumumkan ada sanksi berat bagi pabrikan yang tidak mengikuti standar emisi yang berlaku. Hukuman dari sekedar menyebut nama merek ke publik sampai penghentian paksa produksi dipabrik harus dihadapi pabrikan yang melanggar.

"Melarang produksi merupakan hukuman sangat berat. Produsen lokal China masih jauh tertinggal ketimbang asing terutama dalam hal teknologi, jadi peratuan ini menambah tekanan baru bagi merek domestik yang saat ini berusaha bertahan," beber He Hui, analis dari International Council on Clean Transportation, konsultan pemerintah China, dilansir Reuters (21/10/2014).

Minimum
Mulai tahun depan, seluruh pabrikan di China harus memasarkan mobil dengan rata-rata konsumsi minimal 14,4 kpl (semua model). Pada 2020, standar rata-rata konsumsi BBM semakin diperketat menjadi 20 kpl.

James Chao, Direktur Regional IHS Automotive mengatakan, setiap pabrikan harus mengejar rata-rata konsumsi bahan bakar lebih irit sepertiga pada akhir 2020 dari kondisi sekarang. Upaya ini sama dengan butuh ongkos miliaran dollar AS bagi seluruh pelaku industri.

"Lantas siapa yang akan terkena imbas? Pabrikan lokal dengan volume produksi lebih kecil. Hal ini harus bisa menjadi katalis bagi mereka untuk mencari mitra atau justru rela diakuisisi," jelas Chao.

Sampai kini, hampir 30 persen dari seluruh pabrikan lokal China tidak bisa memenuhi standar emisi yang berlaku pada 2013, antara lain Lifan Industry Group Co Ltd dan GAC Group yang juga dimiliki pemerintah China. Merek asing yang belum bisa memenuhi tahun lalu, kebanyakan merek-merek premium, karena biasa menggunakan mesin besar dan punya bobot lebih berisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau