Yogyakarta, KompasOtomotif – Jika Anda penggemar balapan masa lampau (era 1960-1980-an), pasti familiar dengan model helm seperti foto di atas. Saat ini banyak industri kreatif dan modifikator yang membuat secara kustom pelindung kepala yang menggunakan bahan fiber, tapi tentu saja hanya untuk pajangan dan digunakan sebagai kebutuhan fashion.
Elder’s Helmet coba mengadopsi gaya tersebut. Cangkang tidak terlalu besar, tapi bagian bahwa diukur untuk fit dengan kepala. Helm yang dijual bukan cuma pajangan, tetapi bisa dipakai untuk bepergian, meski hanya untuk memenuhi gaya hidup.
”Ini helm dari Thailand, dan sudah diukur pas untuk orang Asia. Memang pemakaiannya bukan untuk harian, bukan juga touring. Hanya untuk bergaya dengan komunitas,” kata Arya Hidayat, Brand Manager Elder’s Helmet.
Tidak ada cap SNI, namun helm impor ini dikatakan Arya sudah berstandar keselamatan Thailand. Helm dipasarkan dalam dua model. Pertama, Lego, helm full face dengan kaca. Kedua, Xbones, tanpa kaca, desainnya lebih sporty.
Harga yang ditawarkan paling murah Rp 1,3 juta, sementara paling mahal Rp 4 juta. Harga ditentukan dari corak dan warna helm. Jika berminat, Elder’s Helmet hanya buka lapak online, via Instagram dengan akun @eldershelmet_ind.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.