Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Hiace Bidik Pengusaha "Travel" dan "Rental"

Kompas.com - 08/10/2014, 16:53 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Bogor, KompasOtomotif - Permintaan Toyota Hiace dari tahun ke tahun semakin tinggi. Dibandingkan 2013 lalu, pangsa pasarnya naik 5,6 persen. Permintaan terbesar datang dari pengusaha travel dan rental, atau juga perusahaan yang membelinya untuk feeder (kendaraan pengantar).

Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, permintaan dari kalangan tersebut membuktikan Hiace nyaman digunakan sebagai kendaraan transportasi dan menguntungkan untuk bisnis angkutan penumpang.

"Pasarnya memang segmented. Travel antar kota misalnya Jakarta-Bandung), antar kota dengan menjemput orang dan diantar ke rumah (feeder), sampai tourism," jelas Samulo, Rabu (8/10/2014).

Ditambahkan, bahwa TAM pernah melakukan survei kepada pengusaha travel dan rental. Ternyata suara konsumen sangat menentukan. Dikatakan Samulo, konsumen banyak yang pilih-pilih kendaraan. Ini dipandang sebagai kesempatan untuk menghadirkan kendaraan sesuai keiginginan penumpang.

Khusus
Sebagai kendaraan jenis van ,sejak awal Hiace didesain sebagai kendaraan penumpang. Semua struktur mempertimbangkan faktor kekokohan, efisiensi dalam hal biaya pengoperasian, dan fitur yang mendukung kenyamanan.

Bekal penggerak cukup mumpuni, dengan mesin diesel 2.500cc Commonrail injeksi langsung turbo, seperti yang ada pada Innova diesel, Fortuner non-VNT, dan Hilux.

Fitur kendaraan penumpang yang menjanjikan seperti lubang AC di atap, kursi reclining dengan jarak kaki lega, hingga kekedapan kabin yang di atas rata-rata kendaraan di kelasnya. TAM memasarkan dua tipe, standar dan Commuter. Tipe. Standar dibanderol Rp 384,6 juta, Commuter Rp 420 juta, on the road Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com