Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Volvo Bertaruh Lewat Tanah Kelahirannya

Kompas.com - 27/08/2014, 14:15 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Stockholm, KompasOtomotif - Nama Volvo masih melekat dengan Swedia sejak mulai beroperasi pada 1972 silam. Kini, meski sudah empat tahun resmi diakuisisi oleh Zhejiang Geely Holding Group Co, akhirnya merek asal Skandinavia ini kembali memilih Swedia sebagai basis produksi.

Ketimbang untung banyak dengan memanfaatkan biaya produksi lebih murah di China, Volvo memutuskan untuk tetap merakit model baru XC90 di Gothenburg. Kelahiran model termewah Volvo ini, merupakan salah satu hasil dari investasi jangka pendek empat tahun, senilai 75 miliar krona (Rp 126,13 triliun) di negara asalnya.

"Jika para insinyur hanya duduk di laboratorium dan kehilangan koneksi dengan kegunaan mobil sehari-hari, produk yang dihasilkan tidak akan maksimal. Para insinyur wajib mengalami sendiri mobil itu," jelas Hakan Samuelsson, CEO Volvo dilansir Autonews Europe (26/8/2014).

Strategi ini bisa terbilang cukup berisiko. Pasalnya, kondisi Volvo saat ini masih hanya sepertiga dari merek premium lain, seperti BMW. Juga masih berjibaku dalam persaingan teknologi, pada waktu yang bersamaan membayar pekerja lokal Swedia yang mahal.

Di Swedia, para pekerja di pabrik mendapat bayaran 62 dollar AS (Rp 724.000) per jam. Nilai ini jauh di atas rata-rata pekerja negara manapun di dunia, kecuali Jerman.

Sementara di sisi lain, Volvo bertaruh banyak dengan kelahiran XC90 dan berharap bisa mengejar target penjualan total perusahaan (semua model) hingga 800.000 unit pada 2020. Target ini sekaligus memberi ujian yang cukup berat bagi perusahaan berdarah setengah China ini. Tahun lalu, penjualan Volvo tercatat 427.840 unit dan 2014 diharapkan naik 10 persen.

Untuk merakit model baru ini, Volvo berencana membuka lowongan bagi 500 pekerja baru, guna membantu lini produksi pada shift tiga di Gothenburg. Juga ada tambahan 300 pekerja lain mengisi karyawan di kantor. Kapasitas produksi Volvo juga naik 50 persen di pabrik Torslanda menjadi 300.000 unit per tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aturan Ganjil Genap di Jakarta Masih Berlaku Hari Ini

Aturan Ganjil Genap di Jakarta Masih Berlaku Hari Ini

News
Arus Lalu Lintas Mudik Libur Natal 2024 Renggang, Ini Imbauan Polisi

Arus Lalu Lintas Mudik Libur Natal 2024 Renggang, Ini Imbauan Polisi

Tips N Trik
[POPULER OTOMOTIF] Hukum Tabrak Pengendara Motor yang Lawan Arah | Teknik Mengemudi yang Tidak Membuat Penumpang Mabuk | Jadwal Contraflow di Tol Jakarta Cikampek Selama Libur Nataru

[POPULER OTOMOTIF] Hukum Tabrak Pengendara Motor yang Lawan Arah | Teknik Mengemudi yang Tidak Membuat Penumpang Mabuk | Jadwal Contraflow di Tol Jakarta Cikampek Selama Libur Nataru

Feature
Imbas Kecelakaan Bus PO Tirto Agung, Lalu Lintas Tol Pandaan - Malang Terpantau Padat Marayap

Imbas Kecelakaan Bus PO Tirto Agung, Lalu Lintas Tol Pandaan - Malang Terpantau Padat Marayap

News
Kecelakaan Bus Tirto Agung di Malang, Pihak PO Menolak Berkomentar

Kecelakaan Bus Tirto Agung di Malang, Pihak PO Menolak Berkomentar

News
Kecelakaan Bus di Tol Lawang Malang, Ini Jalur Alternatif Hindari Macet

Kecelakaan Bus di Tol Lawang Malang, Ini Jalur Alternatif Hindari Macet

News
Perawatan Mobil Listrik yang Harus Dilakukan Sebelum Liburan Nataru

Perawatan Mobil Listrik yang Harus Dilakukan Sebelum Liburan Nataru

Tips N Trik
Produsen Rem Kendaraan Ini Memperluas Bengkel Rekanan

Produsen Rem Kendaraan Ini Memperluas Bengkel Rekanan

News
Nissan, Honda, dan Mitsubishi Sepakat untuk Merger

Nissan, Honda, dan Mitsubishi Sepakat untuk Merger

News
Truk Bermuatan Sayuran Kecelakaan di Tol Cikampek Km 57 Arah Jakarta

Truk Bermuatan Sayuran Kecelakaan di Tol Cikampek Km 57 Arah Jakarta

News
Bus Baru PO SAN, Pakai Bodi Supernova buatan Karoseri Stadabus

Bus Baru PO SAN, Pakai Bodi Supernova buatan Karoseri Stadabus

Niaga
Program Khusus Beli Mobil di Akhir Tahun, Angsuran mulai Rp 2,4 Juta

Program Khusus Beli Mobil di Akhir Tahun, Angsuran mulai Rp 2,4 Juta

News
Sedang Disempurnakan, Ini Bocoran Subsidi Motor Listrik 2025

Sedang Disempurnakan, Ini Bocoran Subsidi Motor Listrik 2025

News
Lalu Lintas Tol Jakarta-Cikampek pada Senin Sore Terpantau Ramai Lancar

Lalu Lintas Tol Jakarta-Cikampek pada Senin Sore Terpantau Ramai Lancar

News
Cititrans Busline Luncurkan Rute Baru, Bandung - Malang via  Semarang

Cititrans Busline Luncurkan Rute Baru, Bandung - Malang via Semarang

Niaga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau