Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Mobil di Jepang Mulai Ambles

Kompas.com - 02/05/2014, 08:00 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Tokyo, KompasOtomotif - Penjualan mobil baru di Jepang turun 5,5 persen pada April 2014 dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya. Penyebab penurunan adalah penerapan pajak penjualan baru yang berlaku mulai bulan keempat tahun ini.

Pemulihan pasar sepertinya akan berlangsung lama, karena penjualan bulan lalu banyak ditopang oleh pesanan konsumen pada bulan-bulan sebelumnya. Yoshitaka Hayashi, Direktur Asosiasi Penyalur Mobil Jepang (JADA), mengatakan, efek dari pesanan sebelumnya perlahan akan hilang.

"Sepertinya kami akan menghadapi kondisi sangat sulit pada Mei dan Juni dalam hal pemesanan produk baru," jelas Hayashi, dilansir Reuters (1/5/2014).

April
Penjualan mobil baru pada bulan lalu (April 2014) tercatat cuma 345.226 unit, turun 5,5 persen dari periode sebelumnya. Hasil ini merupakan yang terburuk sejak Desember 2012, ketika itu penjualan hanya mencapai 338.503 unit.

Pemerintah Jepang terakhir kali menaikkan pajak penjualan pada 1997, naik dari 2 persen menjadi 5 persen. Kala itu, penjualan mobil baru anjlok hingga 15 persen, pada bulan yang sama (April).

Meskipun turun, penjualan mobil mini (kei car) pada bulan lalu justru naik 2,9 persen menjadi 156.362 unit. Kenaikan dipercaya karena banyaknya merek-merek yang melepas model baru dalam bulan-bulan sebelumnya. Sedangkan segmen kendaraan lain anjlok 11,4 persen menjadi tinggal 188.864 unit.

Penjualan merek terlaris Toyota, termasuk Lexus dan Daihatsu, juga anjlok 18,2 persen. Honda berhasil naik 11,7 persen ditopang oleh Fit (Jazz). Sementara Nissan juga turun 5,2 persen.

Prediksi
Lembaga peneliti IHS Automotive memprediksi kalau pasar mobil Jepang akan anjlok 18 persen pada kuartal kedua tahun ini. Satomi Hamada, analis Senior perusahaan mengatakan, hasil April, sebenarnya jauh lebih baik dari apa yang sudah diprediksi.

"Sangat sulit memprediksi dari hasil ini, apakah ekonomi benar-benar lebih baik dari yang kami perkirakan, atau hanya sekedar memenuhi pesanan yang datang pada bulan-bulan sebelumnya," beber Satomi.

Pemerintah Jepang mulai menaikkan pajak penjualan dari semula 5 persen menjadi 8 persen mulai April 2014. Pelaku industri otomotif memprediksi total penjualan mobil pada tahun fiskal 2014 (April 2014-Maret 2015) diprediksi turun 15,6 persen dari tahun lalu mencapai 4,75 juta unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau