Sumber internal perusahaan, dilansir Autonews Europe, Senin (28/4/2014), menyatakan, strategi ini dilakukan untuk menyelamatkan merek dari ancaman bangkrut. Selama ini posisi Alfa Romeo setara dengan Fiat, Lancia, dan Abarth. Kini, dengan memisahkan diri maka derajat Alfa akan naik lebih tinggi.
Rencana ini baru mau diumumkan Marchionne 6 Mei mendatang, ketika ia mengumumkan strategi global Chrysler ke publik. Alfa Romeo akan menjadi perusahaan tunggal di bawah Fiat Chrylser dan punya keterbukaan soal keuntungan dan kerugian pada publik.
"Machionne perlu membuat Alfa terlihat jelas pada publik kalau peluncuran kembali ini lebih kredibel dalam skala proposisi bisnis," jelas salah satu sumber yang tidak mau disebutkan namanya.
Saat dikonfirmasi, Marchionne menolak berbicara dan berkata "no comment".
Pertaruhan
Menjadikan Alfa Romeo sebagai merek global, merupakan salah satu strategi Marchionne untuk mengembalikan uang, pada pusat operasionalnya di Italia dalam jangka menengah. Keputusan ini punya pertaruhan yang besar. Jika berhasil maka akan membuat Marchionne sebagai pimpinan perusahaan otomotif terbaik. Sekaligus mempertahankan industri di produsen mobil terbesar ketujuh di dunia, dengan jumlah pegawai 226.000 orang.
Langkah pertama, Fiat akan mengembangkan platform baru sedan gerak roda belakang dan SUV untuk Alfa Romeo. Menyiapkan produk baru untuk bersaing dengan BMW dan produsen mobil premium lainya. Produk ini mulai dipasarkan 2016, juga disiapkan varian termewah dengan pasokan mesin yang khusus disiapkan oleh Ferrari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.