Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 12/02/2014, 10:25 WIB
|
EditorAris F. Harvenda

Jakarta, KompasOtomotif – Pasar sepeda motor yang terus menggeliat, disokong kecenderungan masyarakat di Indonesia yang membeli lewat cara kredit, membuat perusahaan pembiayaan pada 2013 mereguk untung. FIFGroup misalnya, dari 7,3 juta unit pasar sepeda motor di Indonesia, anak usaha PT Astra International itu menyerap hampir 19 persen atau lebih dari 1,8 juta unit untuk dibiayai. Total pembiayaan yang dikucurkan sebesar Rp 18,7 triliun.

Kredit sepeda motor baru masih kencang, dengan total 1.313.949 unit atau setara Rp 15,5 triliun. Dari jumlah itu, total kredit untuk sepeda motor Honda mencapai 49 persen. Sementara, di segmen sepeda motor bekas, tergolong cukup baik, menual 521.924 unit atau setara Rp 3,3 triliun.

Karena masih berada di payung Astra, dominasi kredit Honda masih nampak. Dari total penjualan sepeda motor Honda di 2013, 49 persen kredit melalui FIFGroup. ”Lalu 38 persen  tunai. Sisanya (12 persen), menggunakan perusahaan pembiayaan lain,” jelas CEO FIFGroup Suhartono, (11/2/2014).

Lebih detail, Direktur Pemasaran FIFGroup, Djap Tet Fa, mengatakan bahwa tren sepeda motor yang dikredit, sama dengan tren penjualan dari APM. Dalam 5 tahun terakhir, tipe skutik sangat dominan. Dari total sepeda motor yang dibiayai FIFGroup, 67 persen tipe matik. Sementara 20 persen di tipe bebek, dan belasan persen tipe sport.

”Industri sepeda motor nasional gencar menawarkan produk-produk sepeda motor matik. Jadi model ini sangat populer saat ini. Tapi kami melihat adanya potensi di pasar sepeda motor sport, didorong income perkapita masyarakat yang mulai naik. Soal segmentasi konsumen, sudah merata, mulai karyawan sampai petani di pelosok,” jelas Tet Fa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke