Jakarta, KompasOtomotif – 2014 menjadi tahun ”abu-abu” untuk pelaku industri otomotif. Tak hanya penjualan mobil dan sepeda motor yang masih harus diraba-raba karena situasi politik, efek domino juga dikhawatirkan terjadi pada perusahaan pembiayaan. FIFGroup salah satunya, mengaku sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menyongsong pesta demokrasi 2014.
Suhartono, Presiden Direktur FIFGroup dalam media ghatering di Jakarta, (11/2/2014), memandang bahwa politik akan banyak berpengaruh. Disebutkan, perusahaan telah menyiapkan tiga skenario dan target. Kalau situasi aman, target pembiayaan sama dengan tahun lalu. Andai April (pemilu legislatif) bagus, target naik 10 persen. Kalau memburuk, target turun 10 persen.
”Nanti ketika pemilihan pemimpin, kan muncul ’wayang’-nya. Kalau sosok ini disukai masyarakat, saya yakin memberi dampak positif. Pernah suatu ketika figur yang muncul disukai, investor luar negeri malah menggelontor investasi. Perekonomian pun membaik. Dan saat itulah kami akan naikkan target,” ujar Suhartono.
Kekhawatiran utama dengan situasi politik, perusahaan pembiayaan mengalami penurunan karena lebih banyak konsumen roda dua melakukan pembelian secara cash. Misalnya, banyak partai yang akan membeli sepeda motor secara tunai, karena aliran uang tunai semakin besar di masa-masa seperti ini.
”Tapi tahun ini saya prediksi akan berjalan lancar (situasi politik). Pemerintah sudah melakukan persiapan, seperti antisipasi demonstrasi dan lainnya. Ini akan menjadi tantangan, terlebih AISI memprediksi kenaikan pasar sepeda motor hanya 5 persen, sementara risiko kredit bermasalah trennya terus turun,” tegas Suhartono.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.