Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asa Toyota Camry di Negeri "Paman Sam"

Kompas.com - 20/01/2014, 15:04 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Sumber Bloomberg

Detroit, KompasOtomotif - Di tengah tekanan lahirnya Chrysler 200 dan kedatangan New Hyundai Sonata, Toyota Motor Corporation yakin Camry tetap menjadi sedan segmen atas terlaris di Amerika Serikat (AS). Bob Carter, Senior Vice President Toyota AS berujar, Camry tetap mampu terjual hingga 400.000 unit tahun ini dan mempertahankan gelar selama 13 tahun berturut-turut.

Dikatakan konsumen Camry hingga saat ini sudah mencapai 5 juta pemilik. Di AS 2013, Camry tetap #1 tercatat laku 408.484 unit, jauh diatas Honda Accord, 366.678 unit di #2. Selain Accord, Camry bersaing dengan Nissan Altima dan Ford Fusion. 

Tantangan
Meski demikian, Akio Toyoda, Presiden Toyota Motor Corporation (TMC) kini menantang para desainer untuk mengganti desain Camry untuk masa depan. Cucu dari pendiri TMC itu ingin desain generasi terbaru lebih kental nuansa racing tanpa membahayakan daya tarik pasar. Taruhannya cukup besar, bila gagal Camry terancam kehilangan gelar mobil terlaris.

Menurut Kevin Hunter, Kepala desain AS, target desain harus lebih emosional. “Beberapa elemen desain Camry telah menjadi hits, dan penjualan tetap bagus. Tapi sekarang kami butuh menciptakan desain yang lebih baik untuk masa depan,” katanya di Detroit Motor Show, pekan lalu.

Kazuo Ohara, Head of Sales Unit, Toyota AS, menambahkan, “Saya tidak akan jauh mengatakan ini menjadi sebuah petualangan, tapi setidaknya kita akan buat jadi lebih agresif. Ia berpendapat desain Camry yang telah beredar sekarang terlalu konservatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau