Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Naikkan Harga sampai Rp 19,4 Juta

Kompas.com - 08/01/2014, 07:36 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Zulkifli BJ Toyota naikkan harga mobil yang dijualnya di Indonesia
Jakarta, KompasOtomotif — Toyota Indonesia akhirnya menaikkan harga untuk hampir semua produk yang dipasarkan di Tanah Air, mulai 1 Januari lalu. Kenaikan terbesar diberlakukan pada harga Camry hibrida yang mencapai Rp 19,4 juta menjadi Rp 691,8 juta.

Berdasarkan daftar harga terbaru Toyota Indonesia yang diterima KompasOtomotif, kenaikan terbesar kedua dialami mikrobus Hi-Ace Standar MT, yaitu Rp 15,2 juta menjadi Rp 377,5 juta. Lonjakan tertinggi peringkat ketiga diberlakukan pada harga Hilux kabin ganda, V A/T, yang naik Rp 9,9 juta menjadi Rp 377,1 juta per unit.

Kenaikan harga terkecil dialami semua varian Etios Valco, mulai dari tipe J M/T dan JX M/T, yang naik Rp 1,3 juta menjadi Rp 137,3 juta dan Rp 140,8 juta, tipe E M/T naik Rp 2,2 juta menjadi Rp 152,6 juta, dan G M/T tambah Rp 2,3 juta menjadi Rp 164,4 juta.

"(Kenaikan) itu kombinasi, terutama dari nilai tukar rupiah dan acuan baru Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (PBBNKB)," ujar Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), kepada KompasOtomotif, semalam (7/1/2014).

Dijelaskan, kenaikan yang dilakukan Toyota Indonesia bersifat bertahap karena ada tekanan dari nilai tukar rupiah yang masih lemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS), yaitu Rp 12.000. "Pasti, baru sebagian dampak dollar kami teruskan ke harga jual. Kami juga mempertimbangkan kemampuan dan situasi konsumen," papar Samulo.

Avanza
Sementara itu, mobil terlaris di Indonesia, Avanza, ikut naik harga. Mulai bulan pertama tahun ini, mobil sejuta umat itu naik antara Rp 4,6 juta dan Rp 7,2 juta. Varian terendah Avanza 1.3 E M/T kini dibanderol Rp 163,15 juta, sementara yang paling mewah, Veloz 1.5 A/T, sudah Rp 203,7 juta.

Model terlaris kedua, Kijang Innova, naik dari Rp 4,5 juta sampai Rp 7,3 juta. Termurah, Bisnis bensin M/T, kini dibanderol Rp 205,3 juta, sementara termahal V diesel A/T menjadi Rp 327,85 juta.

Hati-hati
Karena nilai rupiah terhadap dollar AS bisa saja merosot lagi, APM bisa saja menaikkan lagi harga pada pertengahan tahun ini.  

"Kemungkinan naik lagi, kami harus sangat hati-hati menganalisisnya," imbuh Samulo. Pasalnya, harga merupakan salah satu faktor utama konsumen menentukan pilihan.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau