Delhi, KompasOtomotif - Terbakarnya Tata Nano di Mumbai 3 tahun silam, hingga kini kasusnya masih terus berlanjut. Bahkan, komisi ganti rugi konsumen (Chandigarh) telah mendenda 10.000 rupee (Rp1,8 juta) Karl Slym, Managing Director Tata Motors karena tidak mengganti komponen yang rusak pada Nano, seperti diberitakan Worldcarfans kemarin (6/5). Tak cuma itu. Akibat kejadian tersebut, Slym bakal mendekam di tahanan 6 bulan.
Saat dikonfirmasi, juru bicara Tata Motors mengatakan kepada CNBC-TV18, pihaknya akan meninjau tuntutan komisi tersebut lalu mengambil tindakan yang sesuai. Dikatakan pula bahwa perusahaan sebelumnya telah melakukan pendekatan kepada pelanggan untuk melakukan perbaikan dan beragam kompensasi. Sayang, pendekatan ditolak oleh pemilik dan lebih memilih jalur hukum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.