Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hino Dongkrak Target Menjadi 40.000 Unit

Kompas.com - 14/02/2013, 15:37 WIB

Tangerang, KompasOtomotif - Hino, spesialist  truk dan bus katergori II, III dan V, tahun ini menargetkan bisa menjual 40.000 unit atau naik 16 persen dari tahun lalu 34.472 unit (whole sale). 

Hal diungkapkan oleh Toshiro Mizutani (Tony), Presiden Direktur PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) hari ini (14/02/2013) saat menjawab pertanyaan KompasOtomotif setelah membuka acara Kontes Kepuasan Pelanggan atau Hino Customer Satisfaction Contest  ke-3 di Pusat Pelayanan Purnajual Hino, Jatake, Tangerang, Banten.

Dengan penjualan itu, Indonesia merupakan negara pasar terbesar Hino saat ini di dunia dan Asia setelah Jepang. “Hampir dengan penjualan di Jepang. Penjualan Hino di Indonesia lebih banyak dibandingkan Thailand, hanya 17.000 unit,” jelas Mizutani. Hebatnya, kontribusi Hino Indonesia yang sangat besar itu sudah berlangsung dalam 6 tahun terakhir.
 
Ranger (Kategori III)
Di Indonesia, selain memasarkan kategori II, yaitu Dutro (roda 4 dan 6), andalan utama Hino yang sudah sangat terkenal adalah kategori III (medium), yaitu Rangers. Menurut Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Promosi HMSI, untuk kategori III, Hino mengusai 56 persen penjualan. Bahkan untuk bus, juga dari kategori III mencapai  60 persen.
 
Kepuasan Pelangan
Untuk meningkatkan kepercayaan konsumennya di Indonesia, Hino juga terus meningkatkan layanan pruna jual, salah satunya dengan mengadakan Kontes Kepuasan Pelanggan untuk Wiraniaga (sales), Bengkel (Mekanik dan Advisor) dan Spare Parts (Partman).
 
“Tujuan kami mengadakan kontes ini untuk mengavaluasi dan meningkatkan keahlian mereka yang langsung melayani dan berhadapan dengan kustomer. Di bagian inilah kunci keberhasilan ditentukan. Kalau layanan bagus dan menyenangkan, konsumen memperoleh kesan puas. Sebalik, pasti ada masalah,” jelas Mizutani yang lebih senang dipanggil Tony.
 
Kontes ini diiikuti 37 dealer Hino di seluruh Indonesia dengan peserta 184 orang yang terdiri dari wiraniaga, mekanik, “field advisor” dan partman.
Untuk wiraniaga, dibagi dua, yaitu untuk kendaraan kategori II dan III. Sedangkan untuk servis, pesertanya adalah mekanik dan field advisor. Materi yang diuji, cara menangani memperbaiki truk sesuai dengan prosedur, truk plus kelistrikan.
 
Sedangkan untuk spare part, kecepatan melayanai kustomer. “Mereka tidak hanya harus hafal nomor suku cadang, tetapi begitu konsumen menyebut nama, sudah mesti tahu. Begitu juga bentuk komponen bahkan fungsi,” jelas Santiko.
 
Berdasarkan pengamatan langsung KompasOtomoti, para wiraniaga juga diuji pengetahuan mereka tentang fungsi komponen mesin, misaln intercooler, radiator yang dibuat dari aluminium dan sebagainya.Ditambahkan, materi tes tahun ini ditingkatkan dengan menggunakan Hino Ranger FM2P. Truk ini menggunakan teknologi Timing Injection Control System (TICS)

.“Kami ini meningkatkan kemampuan sumber daya manisia Hino menghadapi modernisasi

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com