Jakarta, KompasOtomotif - Ketika Yamaha Indonesia melanjutkan sponsornya di ajang MotoGP musim ini, PT Astra Honda Motor (AHM) justru memilih mencabut slogan "One Heart" atau "Satu Hati" alias mundur. Padahal, kata-kata itu sudah dua musim (2011 dan 2012) menempel di tunggangan maupun baju balap Dani Pedrosa dan Casey Stoner.
Menanggapi hal ini, Johannes Loman, Executive Vice President Director AHM mengatakan, penggunaan "One Heart" sebagai slogan Honda di Indonesia sudah cukup kuat dan telah menjadi bagian konsumen. Strategi selanjutnya, lanjut Loman, lebih fokus pada aktivitas di domestik yang akan lebih banyak manfaatnya untuk konsumen langsung.
"Itu bisa berupa pengembangan produk-produk yang kompetitif dan pelayanan jaringan kami yang terbaik," komentar Loman kepada KompasOtomotif, hari ini (25/1/2013).
Padahal, AHM punya ambisi merebut pimpinan penjualan sepeda motor sport di Tanah Air dari rival abadi Yamaha, tahun ini. Dengan tetap menyokong MotoGP, apalagi tampilnya pebalap muda berbakat Marc Marquez bisa memperkuat citra sekaligus mendukung bisnis secara berkesinambungan.
"Jadi semangat One Heart tetap kami pertahankan, diimplementasikan di seluruh Indonesia, baik jaringan pemasok maupun konsumen. (Soal Bisnis) Saya pikir tidak terkait langsung, yang penting kita memberikan produk yang bagus, kompetitif dan menyediakan layanan terbaik untuk konsumen," beber Loman.
Lepasnya stiker "One Heart" pada MotoGP tahun ini juga terkait erat dengan turunnya pasar sepeda motor nasional tahun lalu. Situasi pasar yang tidak menentu tahun ini membuat AHM memilih lebih fokus menggarap domestik ketimbang menghamburkan uang ke luar!