Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ducati Minta Mahar Rp 11,8 Triliun

Kompas.com - 14/02/2012, 07:32 WIB

Bologna, KompasOtomotif - Produsen sepeda motor asal Italia, Ducati Motor Holding SpA menyatakan siap dipinang oleh siapa saja yang berminat mengakuisisi perusahaan tersebut. Untuk itu, mahar yang wajib disediakan 1 miliar euro atau Rp 11,8 triliun, tiga kali lipat dari investasi awal perusahaan.

Menurut Financial Times (13/2/2012), Investindustrial, perusahaan investasi yang ditunjuk pemilik Ducati, keluarga Bonomi,  berencana masuk lantai bursa di Hongkong pada tahun lalu. Rencana  itubatal dan kini muncul opsi kedua, menjual perusahaan kepada pihak lain.
Rencana ini, menurut sumber internal Ducati, langsung mendapat sambutan dari tiga perusahaan multinasional, yaitu Grup Mahindra, Volkswagen dan BMW. 

"Ducati saat ini merupakan perusahaan yang lengkap. Untuk pertumbuhan ke depan memerlukan sokongan dana dari perusahaan kelas dunia. Tahun ini kami akan mencari mitra tersebut," jelas Presiden Direktur Investindustrial Andrea Bonomi.

November tahun lalu, CEO Ducati Gabriele Del Torchio mengatakan perusahaannya berhasil mendongkrak pangsa pasarnya di dunia dari 8,5 persen (2010) menjadi 10,7 persen. Opsi penjualan dipilih ketika nilai perusahaan berada di puncak dan dapat memberikan keuntungan maksimal.

BMW mengaku tak tertarik membeli karena sudah memiliki perusahaan roda dua sendiri. Sementara itu, juru bicara VW belum mau berkomentar. Tapi, Direktur VW Ferdinand Piech menyesal ttidak membeli Ducati saat nilai belum seperti sekarang ini.  

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau