DETROIT, KOMPAS.com - Pada awal April ini, dalam sebuah Simposium Motor Bakar Efisiesi Tinggi yang diselenggarakan oleh Society of Automotive Engineering (SAE) di Detroit, Koichi Nakata dari Toyota mengatakan bahwa perusahaannya akan mengekplorasi segala cara untuk membuat Prius yang akan datang semakin irit. Lebih lanjut dijelaskan, target Toyota adalah mengembangkan mesin bensin Prius dengan efisiensi termal sampai 45 persen.
Mesin bensin yang digunakan Prius generasi ke-2 efisiensi termalnya sekitar 37 persen dan untuk generasi ke-3 menggunakan mesin 1,8 liter dengan efisiensi termal 38 persen.
Untuk mencapai hal tersebut, Toyota kini fokus pada dua konsep. Konsep pertama, mendinginkan Exhaust Gas Recircualation (EGR), menggunakan injeksi langsung dan mesin dengan langkah panjang. Langkah panjang, menurut Toyota bisa mengurangi kerugian panas, meningkatkan kecepatan piston dan menciptakan turbelensi ruang bakar yang lebih baik. Hasilnya pembakaran bisa ditingkatkan.
Konsep kedua, menggunakan turbocharger dan mendesain mesin dengan pembakaran kurus. Saat ini, seperti dijelaskan Nakata, tim riset mesin sudah mencapai efisiensi termal 42,4 persen dengan konsep pertama dan 43,7 persen dengan menggunakan turbocharger dan desain mesin dengan pembakaran kurus atau konsep kedua.
Berdasarkan hasil tersebut, diperkirakan, mesin bensin Prius generasi mendatang kemungkinan besar dilengkapi dengan turbocharger!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.