KOMPAS.com - Kendati baru diluncurkan kemarin lusa, minggu lalu KOMPAS.com sudah diberi kesempatan mencoba langsung All-New atau Generasi Ke-2 SUV menengah BMW X3. BMW pun langsung menyediakan dua varian yang dipasarkan berdasarkan mesin, yaitu bensin atau xDrive35i dan diesel, xDrive20d Business.
Kesempatan pertama, langsung mencoba xDrive35i dari Palmerah Selatan, menuju Bandung, lewat jalan tol Jakarta-Cakampek- Bandung. Tes lebih fokus untuk mengetahui, respon mesin terhadap injakan pedal gas, pengendalian dan sebagainya. Semua berdasarkan “feeling” atau tidak menggunakan alat ukur standar.
Mewah
Soal, kemewahan, tidak bisa dipungkiri. Untuk menyetel jok pengemudi, dilakukan hanya dengan menekan tombol. Sedangkan untuk menghidupkan mesin, tekan pedal rem kaki, pencet tombol “Start/Stop” dengan tangan kiri di belakang setir, mesin pun langsung “brooomm...”.
Bagi pemilik baru, yang perlu dipelajari adalah pengoperasian tombol “P” parkir, dan “Auto-Hold”. Apalagi yang terbiasa menggunakan mobil dengan rem tengan model tuas di konsol tengah. Pada X3, rem parkir dioperasikan melalui tombol di bagian atas tongkat transmisi (“shifter”) dan tombol “P” lainnya di konsol box tengah.
Satu lagi tombol di bagian ini adalah “Auto H (old) berfungsi menjaga kendaraan tidak bergerak atau diam di tempat kendati transmisi berada di “D". Kondisi juga sangat membantu saat berhenti di tanjakan karena, X3 juga dilengkapi dengan “Hill Decent Control”. Untuk jalan kembali, cukup menekan pedal gas. Sangat menyenangkan!
Interior mewah! Jok dan bagian dalam dilapisi (trim) dengan kulit yang nyaman diduduki. Kebetulan xDrive 35i yang dicoba interiornya (termasuk jok) berwarna cerah, coklat merah (red brown). Versi ini juga dilengkapi dengan glass-roof.
Tenaga Hebat
Bagi yang sukat ngebut, X3 bensin atau xDrive35i sangat pas. Tenaga dan torsi yang dihasilkannya sangat besar. Mulai dari putaran rendah sampai atas, diperoleh terus. Bila ingin mendahului kendaraan lain, cukup menekan pedal gas lebih dalam. Tak ada lagi kesan bodi besar.
Tarikan mesin yang galak seakan, membuat kita seperti menggemudikan mobil kecil. Begitu pedal gas ditekan lebih dalam dengan cepat - transmisi tetap di “D” - terasa sekali sensasi tarikan mesin yang sangat bertenaga.
Bahkan, ketika dicoba start di tanjakan - di jalanan perbukitan di utara Bandung - mesin bensin 3,0 liter dengan turbo ganda pada xDrive35i ini langsung "menclat".
Kenyamanan
Untuk kenyamanan sangat mantap. Di samping , ketika diajak menikung atau membelok pada kecepatan tinggi, terasa stabil. Semua berkat fitur seperti Cornering Brake Control dan sistem traksi. Begitu ketika membelok atau pindah jalur, kendati posturnya cukup tinggi, namun X3 ini mampu bermanuver dengan mantap dan meyakinkan!
Sistem infotaiment, utamanya koneksi Bluetooth diutak-atik dengan iPod Touch dan smartphone Android. Semua berjalan lancar! Rem juga oke! Kendati ditekan sedikit, terasa langsung bekerja!
Start-Stop
Selama perjalanan, terutama di dalam kota, diperhatikan kerja sistem “Start & Stop” ketika dioperasikan (sistem bisa dimatikan). Setelah melaju pada kecepatan di atas 10 km/jam, dan kemudian berhenti, dalam hitungan detik, mesin langsung mati! Untuk ini, juga ada tanda pada panel instrumen. Kondisi ini bisa dirasakan oleh pengemudi. Untuk jalan, pengemudi tak perlu repot, tinggal tekan pedal gas! X3 langsung melaju!
Konsumsi BBM
Selama perjalanan sempat juga diperhatikan konsumsi bahan bakar. Maklum mobil ini sudah dilengkap dengan pembaca konsumsi bahan bakar yang dihitung dengan satun km/liter. Selama dites selalu menggunakan “D” (tidak mengoperasikan gigi secara manual), dalam kota 7,4 km/liter. Sedangkan di jalan tol 10,7 km/liter. Sementara klaim BMW adalah 11,4 km/liter.