JAKARTA, KOMPAS.com – Dengan banyaknya merek kaca film dipasarkan di Indonesia, menuntut konsumen harus menentukan pilihan. Tidak bisa dipungkiri, faktor harga sangat menentukan. Begitu juga dengan performa atau kinerja lapisan kaca tersebut.
Kendati demikian, menurut Christopher Sebastian, Distributor Masterpiece Indonesia, faktor utama yang harus dipertimbangkan memilih kaca film adalah keamanan dan bukan hanya penampilan. Pasalnya, dari segi penampilan banyak kaca film yang menarik, namun keamanannya kurang.
Kedua adalah tingkat kegelapan untuk kaca depan. “Jangan sampai berlebihan. Pemerintah hanya membolehkan, maksimal 40 persen. Kalau terlalu gelap plus kualitas kaca kurang baik, justru akan membahaya pengemudi di malam dan saat hujan. Pandangan bisa tergganggu,” urai Chris.
Umur Pakai
Dijelaskan pula, usia kaca film maksimal 5-7 tahun dan sangat tergantung pada kualitas produk. Jika sudah melewati masa tersebut, kemampuannya membendung panas matahari, sinar ultraviolet dan infra merah dipastikan sudah tidak efektif. Kalau sudah begini harus diganti!
Perawatan
Bagaimana merawat agar awet? Pertama, utamakan kebersihan kaca baik dari dalam atau di luar luar kabin. Untuk membesihkannya, gunakan lap basahdan setelah itu dilap lagi dengan kain kasa kering atau chamois.