JAKARTA, KOMPAS.com — Tren pasar kendaraan komersial di Indonesia, khususnya truk besar berukuran 24-40 ton, terus meningkat, setidaknya dalam dua tahun ke depan. Peluang ini dimanfaatkan oleh PT Duta Putera Sumatera (DPS), importir eksklusif dan distributor truk MAN, yang meluncurkan produk baru TGS untuk menggantikan model TGA yang dibanderol 161.700 dollar AS (Rp 1,45 miliar) off the road.
"Untuk tipe TGS, kami sudah mengantongi order 17 unit dan 10 sudah diantar ke konsumen sejak Juli lalu. Tahun depan kami berharap bisa menjual setidaknya 150 unit untuk model baru ini," ujar Direktur Utama DPS Nugroho di sela peluncuran MAN TGS di Pacific Place, Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan, Selasa (14/12/2010) hari ini.
DPS mulai memasarkan truk MAN di Indonesia sejak Mei 2009 dan sudah menjual total 432 unit dengan perincian 329 model TGA (40 ton) dan 103 CLA (26 ton). Dari jumlah tersebut, menurut Nugroho, sebanyak 64 persen ada di Kalimantan. Untuk pemasaran, DPS didukung 23 dealer yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Timur.
Richard Dieter Frenz, Head of Business Development Truck, MAN Truck and Bus Asia Pasific Company Limited, menambahkan, semua unit TGS yang dipasarkan di Indonesia diimpor secara utuh (completely built up/CBU) dari Jerman. "Indonesia merupakan negara dengan perkembangan pasar tertinggi MAN di kawasan ASEAN. Untuk itu, kami sangat mendukung DPS untuk mampu memberikan layanan purnajual terbaik di Indonesia," jelas Richard.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.