Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lamborghini Masih Mengandalkan China

Kompas.com - 13/01/2010, 09:57 WIB

DETROIT, KOMPAS.com — Menyambut Tahun Macan, Lamborghini masih bersikap pesimistis. Pabrikan mobil supersport itu belum berani menaikkan target penjualan seperti yang sudah dilakukan beberapa prinsipal dunia.

Stephan Winkelmann, Chief Executive Lamborghini, mengatakan bahwa tahun lalu, performa penjualan pabrikan turun sekitar 35 persen sebagai akibat dari krisis keuangan global. Tahun ini masih tetap menjadi tantangan berat. "Kami sudah merasakan beratnya kondisi pada 2009, dan kegembiraan sudah berlalu. Tapi, bagi kami, tahun ini masih sangat berat juga," ujar Winkelman, seperti dikutip Reuters, Senin (11/1/2010).

Dia mengutarakan, untuk mengatasi kondisi yang belum stabil, Lambo akan berkonsentrasi ke pasar mobil terbesar di dunia untuk saat ini, China. Tahun lalu, produsen mobil asal Sant'Agata Bolognese, Italia, tersebut mampu melego sekitar 80 unit di Negeri Tirai Bambu. Sepanjang 2008, penjualan Lambo di seluruh dunia mencapai 2.430 unit.

"Penurunan diperkirakan 35 persen, tapi angka penjualan pada Desember belum final. Saya tak berharap lebih banyak pada tahun ini dari penjualan tahun lalu," papar Winkelmann.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com