Adira Patok Target Pembiayaan Kendaraan Bermotor Rp 13 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (ADM) mematok target pembiayaan kendaraan bermotor sampai akhir 2009 mencapai Rp 13 triliun. Dari jumlah tersebut, dana untuk mobil ditargetkan 20.000 unit, sedangkan roda dua dipatok 85.000 unit. Demikian dikatakan Presiden Direktur ADM Stanley Setiaadmadja, di Jakarta, Senin (12/10) malam.

Menurutnya, total outstanding pembiayaan ADM sampai akhir September 2009 telah mencapai Rp 10 triliun lebih. "Pembiayaan sampai akhir tahun baik, dan semua sesuai target. Sekarang sudah lebih dari 80 persen dari target Rp 13 triliun," ujar Stanley. Ia yakin, ADM dapat mencapai sasaran awal mengingat membaiknya kondisi ekonomi pasca-krisis global.

Adapun untuk perolehan laba, menurut Stanley, perseroan memproyeksikan bahwa perolehan akan mencapai Rp 600 miliar hingga akhir tahun. Sekali lagi, ia pun optimistis bahwa jumlah itu tercapai lantaran semua kekhawatiran terhadap keringnya likuiditas perbankan, suku bunga yang tinggi, pemutusan hubungan kerja (PHK), dan kebangkrutan ternyata tidak terjadi.

"Jadi kita optimsitis semua akan tercapai sesuai target," tuturnya. Lebih lanjut, Stanley mengatakan bahwa pada tahun 2009, perseroan memang tidak menargetkan pertumbuhan outstanding pembiayaan yang tinggi. "Kita berharap bisa flat atau sama dengan tahun 2008 saja sudah syukur karena memang kondisi krisis global yang membuat kita susah berekspansi," paparnya.

Untuk tahun 2010, ADM akan lebih gencar melakukan pembiayaan. Menurutnya, hal tersebut akan didukung dengan pertumbuhan ekonomi yang diproyeksikan akan tinggi ditambah dengan lending kredit perbankan yang diharapkan bisa mencapai 17 persen. "Tahun 2010, kita targetkan pembiayaan akan naik 10 persen minimum sampai 30 persen," tandasnya.