Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda dan Yuasa Kembangkan Baterai Lithium-Ion

Kompas.com - 19/12/2008, 09:07 WIB

TOKYO, JUMAT — Dengan makin tingginya minat produsen mobil memproduksi kendaraan hibrida, salah satu cara yang ditempuh adalah mendirikan perusahaan baru untuk mengembangkan baterai lithium-ion. Itulah yang dilakukan Honda Motor Corp bersama GS Yuasa, keduanya berasal dari Jepang, Rabu lalu, yang langsung ditandatangani oleh kedua pimpinan tertinggi perusahaan tersebut, yaitu Takeo Fukui, Honda, dan Makoto Yoda dari GS Yuasa.

Honda adalah produsen mobil dan sepeda motor terkenal di dunia yang akhir-akhir ini gencar membuat mobil hibrida. Bahkan, mereka berencana untuk membuat mobil hibrida dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan Toyota Prius, sedangkan GS Yuasa adalah pabrik baterai dari Jepang yang selama ini banyak mamasok baterai untuk perusahaan mobil.

Menurut Honda Motor Corp, kedua perusahaan telah menyetujui kesepakatan dasar bersama untuk mendirikan perusahaan pantungan yang akan membuat dan menjual produk berupa baterai lithium-ion berkemampuan tinggi. Produk ini akan dikembangkan khusus untuk kendaraan hibrida.

Kedua perusahaan terus melakukan pembicaraan intensif dengan target mendirikan perusahaan baru sekitar musim semi tahun depan dengan modal 15 miliar yen.

Perbandingan modal investasi kedua perusahaan adalah 51 persen GS Yuasa dan 48 persen Honda. Markas besar perusahaan baru ini direncanakan berlokasi di Minami-ku, Kyoto, sedangkan pabriknya di kompleks milik GS Yuasa di Fukuchiyama, Kyoto.

Kendaraan hibrida diharapkan akan memasuki tahap produksi massal untuk lebih mengefektifkan tanggung jawab teknologi terhadap lingkungan, yaitu mengurangi emisi CO2. Baterai lithium menawarkan densitas energi dan densitas tenaga yang lebih besar dibandingkan dengan baterai NiHM. Diperkirakan permintaan terhadap batere ini di masa yang akan meningkat karena semakin banyaknya kendaraan hibrida.

Tipe baterai lithium-ion yang akan dikembangkan GS Yuasa dan Honda adalah EH6 yang berukuran lebih kecil dan ringan. Kedua perusahaan akan menggabungkan pengalaman, teknologi, dan pengetahuan mereka untuk mengembangkan, memproduksi, menjual baterai lithium-ion. Dengan ini diharapkan penetrasi pasar mobil hibrida makin dalam lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau