bahlil oh bahlil, matangin dulu kebijakan ini baru sampaikan ke publik karena resiko mencabut subsidi ojol akan beresiko kestabilan ekonomi dan politik, ngak percaya? coba aja!!. bahlul juga ente
kaya nya emang ini di sengaja dan ada kerjasama dgn perusahaan motor listrik. biar ojol beli atau sewa motor listrik semua. kan basicnya si bahlul itu pengusaha dan pebisnis. jadi mungkin subahlul ada fee dari pengusaha motor listrik atau pengusaha lain
Trubus Darmanto
4 bulan lalu
bahlil...ktnya prof.orang pinter ojol jls brdmpak krna mrskn lngsng biaya operasional mereka ...bkn bos mereka takut pling bawah......
penguasa supremasi dan pemilik saham mayoritas ojol adalah tiongkok, bukan indonesia. komisi 20% juga disetorkan dan dinikmati oleh pihak asing. sudah seharusnya kita minta subsidi ke tiongkok.
sejak kapan modal ojol dari tiongkok?
maaf ya...
mbok tanya tanya dulu.
MbahMoel
4 bulan lalu
dan onjol itu ada yang sepeda motor ada juga yang mobil. kalau onjolnya pakai mobil yang cc nya besar, misalnya diatas 1400 cc bagaimana pengaturan subsidinya.
dan sudah saatnya sepeda motor diwajibkan menggunakan barcode dan diplafond berapa maximum plafond subsidinya
statemen kepagian, data kurang lengkap. berdasarkan asumsi, kalau ditanya datanya, pasti jawabnya dalam perjalanan. sekelas menteri, tidak punya action plan.
kacaunya di negri ini, angkutan umum sudah pasti plat nopolnya kuning, ada regulasi jenis angkutan umum baru tetapi plat nomornya bukan kuning. ojol kalau dipandang sebagai angkutan umum seharusnya terdaftar sebagai kbm nopol plat kuning