Pasar Mobil Hybrid di Indonesia Terus Meningkat, Begini Toyota Akomodasi Kebutuhan Masyarakat
ELEKTRIFIKASI | Kompas.com - 07/08/2024, 09:00 WIB
KOMPAS.com - Industri otomotif kini makin getol berinovasi menghadirkan solusi kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Salah satunya, dengan menghadirkan kendaraan hibrida alias mobil hybrid.
Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap keberlanjutan lingkungan pun menjadi salah satu faktor eskalasi pertumbuhan pasar mobil ramah lingkungan.
Berdasarkan catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pasar mobil hybrid di Tanah Air mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Gaikindo mencatat, penjualan whole sales tipe hibrida (HEV dan PHEV) meroket menjadi 52.504 unit sepanjang 2023. Jumlah ini lebih tinggi ketimbang periode sama pada 2022 yang hanya mencapai 10.344 unit.
Fitur andal serta inovasi unggul yang ditawarkan mobil hybrid menjadi salah satu pertimbangan masyarakat memilih mobil berteknologi hibrida ketimbang mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV).
Adapun mobil hybrid dikenal lebih ramah lingkungan ketimbang mobil berbahan fosil, serta dinilai lebih terjangkau dibandingkan mobil BEV.
Seiring dengan pertumbuhan pasar mobil hibrida di Tanah Air serta keunggulan yang ditawarkan, tak heran mobil hibrida makin dilirik pencinta otomotif di Indonesia.
Dengan memiliki mobil tersebut, konsumen turut membantu mengurangi emisi dan konsumsi bahan bakar sekaligus mewujudkan mobilitas yang lebih ramah lingkungan.
Salah satu produsen otomotif kenamaan dunia, Toyota, turut menghadirkan berbagai tipe mobil hibrida untuk menjawab kebutuhan konsumen di Indonesia. Dengan keunggulan yang ditawarkan, Toyota turut meningkatkan kenyamanan serta keamanan berkendara sekaligus ramah lingkungan.
Lantas, apa saja upaya Toyota dalam mengakomodasi kebutuhan pencinta otomotif di Tanah Air? Berikut lima keunggulan mobil hybrid besutan Toyota.
- Canggih antirepot
Pengguna mobil hybrid dari Toyota bakal merasakan kemudahan dalam berkendara. Pasalnya, mobil keluaran Toyota tidak membutuhkan intervensi pengemudi saat sistem hibrida bekerja.
Cukup menginjak pedal gas, mobil akan memberikan tenaga secara optimal dengan berpaku pada dua prinsip, yakni hemat bensin dan rendah emisi.
- Irit bensin
Irit bensin merupakan salah satu keunggulan mobil hybrid Toyota. Hal ini menjadi nilai tambah lantaran pemilik dapat lebih hemat bujet ketimbang internal combustion engine (ICE) pada umumnya.
Dengan teknologi tersebut, mobil hybrid Toyota menjadi solusi bagi pengguna dalam menghemat pengeluaran bermobilitas.
- Rendah emisi dan tanpa charging baterai
Untuk diketahui, motor bakar pada mobil hibrida Toyota dirancang agar emisi yang dihasilkan ultra low sesuai standar Euro4.
Toyota Hybrid System (THS) dibenamkan untuk memastikan mobil lebih sering menggunakan motor listrik sebagai sumber tenaga utama.
Di sisi lain, di tengah keberadaan charging station BEV yang belum merata, mobil hybrid untuk saat ini menjadi solusi paling mudah dan nyaman karena penggunanya tak perlu repot mengisi ulang baterai.
- Kabin senyap dan fun to drive
Pengguna mobil hybrid Toyota dapat merasakan kabin yang lebih senyap saat motor listrik bekerja sendirian. Hal ini karena motor bakar tidak beroperasi serta tingkat kekedapan kabin yang lebih tinggi pula.
Selain itu, motor listrik memiliki aliran torsi puncak yang konsisten dan linier sejak pedal gas diinjak. Terlebih, mobil diperkuat pula dengan mode sport sehingga bisa mendapatkan respons mesin yang lebih agresif.
Gabungan kedua tenaga tersebut menjadikan performa kendaraan menjadi lebih optimal sehingga berkendara terasa lebih nyaman.
- Garansi baterai dan bebas biaya servis
Tak tanggung-tanggung, Toyota memberikan garansi baterai hybrid selama delapan tahun atau 160.000 km. Hal ini tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.
Adapun warranty komponen elektrifikasi lain mengikuti ketentuan yang dimuat dalam Buku Manual Kepemilikan Kendaraan.
Selain itu, pemilik HEV Toyota juga bisa mendapatkan manfaat langsung dari program T-CARE, yakni program Gratis Biaya Servis (biaya jasa dan suku cadang) serta servis berkala ketujuh maksimal tiga tahun/60.000 km.
Ada pula extended warranty selama satu tahun atau 20.000 km bila servis secara rutin di bengkel resmi Toyota.