Dijual Awal 2026, Suzuki e-Vitara Belum Bisa Dipesan

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dipastikan akan meluncurkan e-Vitara pada awal 2026. Model ini sekaligus bakal menjadi kendaraan listrik murni atau electric vehicle (EV) pertama Suzuki, termasuk di Indonesia.

“Saya umumkan bahwa E-Vitara akan diluncurkan pada awal tahun 2026 ke pasar otomotif Indonesia,” ucap Presiden Direktur (Presdir) PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Minoru Amano, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025).

Kendati demikian, pihak Suzuki mengaku belum membuka keran pemesanan untuk e-Vitara. Selain itu, perseroan juga belum memastikan apakah mobil ini bakal dirakit secara Completely Knocked Down (CKD) atau berstatus Completely Build Up (CBU) alias diimpor langsung dari negara asalnya.

“Berkaitan dengan CBU atau CKD, berkaitan dengan insentif dan lain sebagainya. Jadi kami dari Suzuki sendiri melihat potensi pasar kendaraan listrik di Indonesia ini cukup besar tetapi keputusan berkaitan dengan hal tersebut itu tidak hanya di luar wewenang kami, kami harus berkoordinasi dengan kantor pusat,” ucap Dony Ismi Himawan Saputra, Deputy Managing Director Sales and Marketing 4W SIS.

Dony melanjutkan, pihaknya akan terus melakukan studi untuk mengetahui peluang e-Vitara diproduksi secara lokal di Tanah Air.

“Kami di Suzuki Indonesia terus mengevaluasi dari studi peluang produksi lokal guna menghadirkan solusi terbaik bagi konsumen di Indonesia,” lanjutnya.

Bicara soal E-Vitara, secara desain mobil ini tampak mirip dengan versi konsep eVX. Beberapa sudut tajam dihilangkan agar lebih humanis, namun tampilan body yang kekar masih dipertahankan.

Mobil ini punya dua pilihan kapasitas catu daya. Pertama yaitu baterai 49 kWh yang menghasilkan 144 hp, dan kedua baterai 61 kWh menghasilkan tenaga 174 hp. Kedua versi ini menghasilkan torsi 189 Nm.