KLATEN, KOMPAS.com - Belakangan ini banyak beredar video yang memperlihatkan kondisi jalan di Jalur Pantura mengenaskan karena banyak lubang.
Curah hujan dan banyaknya kendaraan truk over dimension dan overloading (ODOL) turut mempengaruhi kerusakan jalan.
Tak sedikit pengendara menjadi korban akibat kondisi jalan berlubang di mana-mana. Hal ini harus menjadi perhatian bersama karena sebentar lagi memasuki musim mudik Lebaran 2025.
Kakorlantas Polri, Brigjen Agus Suryonugroho mengatakan pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan secara langsung kondisi Jalur Pantura guna persiapan mudik Lebaran 2025.
“Di samping ada laporan masyarakat dan pengguna jalan, saya sebagai Kakorlantas juga kemarin mengecek langsung, Jalur Pantura, jalan nasional dari Semarang sampai Brebes, memang ada sebagian titik yang rusak,” ucap Agus kepada Kompas.com, Minggu (9/2/2025).
Agus mengatakan, telah merekomendasikan kepada para pemangku jabatan, untuk mempersiapkan Operasi Ketupat 2025 nanti, dengan segera memperbaiki jalan yang rusak.
“Sehingga, ketika nanti ada kebijakan oneway atau contra flow di jalan tol, jalan nasional akan menerima beban lebih, volume kendaraan akan naik, bila kondisi jalan tidak segera diperbaiki akan sangat berbahaya,” ucap Agus.
Berhubung ini berkaitan dengan keselamatan pengguna jalan, Agus mengatakan, jauh-jauh hari pihaknya dan pemangku jabatan lain memberikan saran kepada pemerintah untuk segera memperbaiki jalan rusak.
“Saya melihat langsung beberapa titik spot, seperti di Batang, perbatasan Pekalongan, banyak titik jalan berlubang, sehingga terjadi perlambatan arus, bayangkan ini terjadi saat kebijakan oneway dan contra flow diberlakukan,” ucap Agus.
Agus juga mengatakan, ada dugaan masih banyak kendaraan-kendaraan ODOL yang melintasi jalan nasional, sehingga perlu menjadi perhatian bersama demi keselamatan dan kemanusiaan.
“Kendaraan ODOL juga menjadi salah satu target Operasi Keselamatan 2025 yang akan dilakukan serempak mulai besok, Senin 10 Februari hingga 23 Februari, selain itu pengguna jalan yang tidak tertib juga menjadi perhatian,” ucap Agus.
https://otomotif.kompas.com/read/2025/02/09/140100015/demi-keselamatan-jalan-berlubang-di-pantura-harus-segera-diperbaiki