JAKARTA, KOMPAS.com – Sepeda motor listrik memiliki komponen mekanis yang lebih sedikit dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil. Namun demikian, bukan berarti kendaraan ini bebas dari perawatan.
Agar motor listrik tetap dalam kondisi prima dan berfungsi dengan baik, servis rutin sangatlah penting.
Robith Wakhyudin, pemilik bengkel LC Ban, spesialis motor listrik di Serpong, mengatakan, servis berkala motor listrik penting dilakukan satu tahun sekali.
“Itu kan ada seal BLDC di belakang. Itu kalau sudah setahun, seal-nya mulai getas. Itu kalau melewati banjir, biasanya air masuk lewat seal itu, biasanya usia setahun mulai lemah,” ujar Robith, kepada Kompas.com belum lama ini.
“Kalau tidak pernah lewati banjir tapi sering dicuci steam itu sama. Karena kena tekanan tinggi. Kalau efek terburuknya mati, kena hall sensor. Jadi hall sensor-nya korslet, dia mati total, enggak bisa jalan sekali,” kata dia.
Robith juga mengatakan, masuknya air ke dalam BLDC dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen lainnya.
“Apabila air telah masuk ke BLDC, masalah bisa merembet pada bearing. Efeknya suara jadi kasar, seperti ada suara gredek atau menggerung,” ucap Robith.
“Kalau suaranya tambah kencang, berarti sudah harus diganti. Itu semua diawali dari BLDC yang kemasukan air,” ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2025/01/10/194100115/begini-efek-motor-listrik-hub-drive-tidak-diservis-berkala