Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketahui Risiko Beli Motor Bekas dengan Angka Kilometer Tinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Motor bekas memang menjadi solusi bagi banyak orang yang ingin memiliki kendaraan dengan biaya lebih hemat.

Namun, ada risiko tertentu yang perlu diwaspadai, terutama kalau motor bekas tersebut menunjukkan odometer atau kilometer tinggi.

Kondisi ini bisa menandakan usia pemakaian yang panjang dan berpotensi memengaruhi performa motor di masa mendatang.

Menurut Ivan, pengelola Babay Motor, motor dengan kilometer tinggi memiliki kemungkinan lebih besar mengalami penurunan performa, terutama pada komponen yang sering digunakan.

"Kilometer tinggi biasanya menunjukkan motor sering dipakai dalam jangka waktu panjang. Artinya, komponen seperti mesin, rantai, dan kampas rem bisa saja sudah mendekati batas usia pakainya," kata Ivan kepada Kompas.com, Jumat (10/1/2025).

Ivan menambahkan, salah satu tanda motor dengan kilometer tinggi yang bermasalah adalah suara mesin yang tidak halus.

"Biasanya motor seperti ini suaranya cenderung kasar, apalagi kalau perawatan sebelumnya kurang terjaga. Konsumen harus teliti memeriksa ini sebelum membeli," ujarnya.

Selain itu, ia juga menyinggung soal kondisi suspensi dan rangka yang sangat penting untuk diperhatikan.

"Motor dengan kilometer tinggi bisa memiliki suspensi yang sudah lemah dan rangka yang mungkin ada keretakan akibat beban atau pemakaian intensif," kata Ivan.

Untuk menghindari risiko, Ivan menyarankan calon pembeli untuk memeriksa riwayat servis kendaraan.

"Kalau servisnya rutin dan dilakukan di bengkel resmi, kemungkinan besar motor tersebut masih cukup layak. Jangan lupa untuk mencoba langsung motor sebelum membeli," kata dia.

Dengan memahami risiko motor bekas berkilometer tinggi dan melakukan pengecekan menyeluruh, pembeli dapat menghindari kerugian dan mendapatkan kendaraan yang tetap layak pakai.

https://otomotif.kompas.com/read/2025/01/10/192100715/ketahui-risiko-beli-motor-bekas-dengan-angka-kilometer-tinggi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke