JAKARTA, KOMPAS.com – Berbeda dengan Marc Marquez yang memilih pindah ke tim satelit Ducati, Gresini Racing, pada 2024, Joan Mir memilih untuk tetap bertahan di tim pabrikan Honda.
Juara Dunia MotoGP 2020 itu mengungkapkan bahwa dia tidak bisa mengikuti langkah Marquez yang pindah ke tim lain, karena dirinya belum memberikan pencapaian signifikan kepada Honda.
“Tentu saja, saya dalam situasi yang sangat berbeda dengan Marc ketika dia meninggalkan Honda, karena dia sudah membuktikan segalanya dengan pabrikan ini. Dalam kasus saya, saya belum menunjukkan apa-apa saat ini,” ujar Mir dilansir dari Crash, Minggu (22/12/2024).
Mir juga menjelaskan bahwa kalau dirinya pindah tim, ia akan memulai semuanya dari nol lagi. Hal itu tidak berbeda dengan kondisinya saat ini bersama Honda.
“Bagi saya, jika saya berganti pabrikan sekarang, maka saya akan memulai dari nol lagi dan merasa bahwa dua tahun ini tidak ada artinya. Kebahagiaan yang akan saya rasakan bila berhasil di Honda sangat besar. Jadi saya akan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkannya,” katanya.
Setelah Marquez memutuskan bergabung dengan Gresini Racing, Mir kemudian pindah ke sisi lain garasi Repsol Honda untuk bekerja dengan kru bekas Marquez yang dipimpin oleh Santi Hernandez.
“Sangat baik. Saya merasa sangat nyaman dengan mereka sejak pertama kali,” kata Mir.
“Mereka memiliki banyak pengalaman secara teknis dan juga strategis, mereka luar biasa. Saya sangat menikmati bekerja dengan mereka, jujur, kami semakin mendekati tujuan kami!” tambah Mir.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/12/22/124100715/joan-mir-curhat-tidak-bisa-ikuti-langkah-marquez