BOGOR, KOMPAS.com - Sejumlah mobil merek China kini makin meramaikan pasar otomotif di Indonesia. Bahkan, banyak yang pada debutnya langsung meluncurkan produk mobil berbasis listrik ke pasar.
Namun, sama-sama berlabel merek China, sebagai pendatang baru, Jetour justru mengenalkan produk mobil konvensional atau ICE (Internal Combustion Engine) di Tanah Air.
Ranggy Radiansyah, Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia, mengatakan, secara global Jetour sudah punya mobil listrik dan hybrid. Hanya saja, secara strategi dalam debut di Indonesia sengaja membawa mobil konvensional terlebih dahulu. Sehingga, semua lini produk akan dikenalkan secara bertahap ke pasar.
"Setiap model Jetour di global atau saat hendak masuk ke berbagai pasar, itu selalu menggunakan road map masuk dengan produk mobil ICE terlebih dahulu. Sebab, dari sisi konsep mobil ICE yang paling memenuhi kebutuhan karena bahan bakar bensin paling mudah di akses. Dari sisi performa juga banyak keunggulannya. Namun, pola selalu seperti itu, kita datang dengan ICE lalu lanjut bawa hybrid," katanya kepada media, Selasa (17/12/2024).
Terkait kapan akan siap meluncurkan mobil hybrid, Ranggy mengatakan, saat ini masih belum bisa menyebutkan waktunya secara pasti.
"Yang pasti untuk setiap lini produk itu selalu datang dengan model ICE lalu lanjut hybrid dan lanjut ke listrik," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/12/19/102200115/alasan-debut-jetour-bawa-mobil-ice-di-tengah-gempuran-ev-china