JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau kepada masyarakat agar memerhatikan kondisi cuaca sebelum pergi berlibur saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Seperti diketahui, kondisi cuaca belakangan ini kurang baik, bahkan berpotensi ekstrem. Intensitas hujan yang tinggi juga terjadi di beberapa wilayah.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, mengatakan, pihaknya akan mulai menyiapkan posko dari tanggal 18 Desember 2024 hingga tanggal 5 Januari 2025. Pasalnya, puncak arus libur Nataru diprediksi akan terjadi antara 20 Desember atau 21 Desember.
"Yang telah disiapkan oleh Kementerian Perhubungan saat ini adalah berupa beberapa sarana transportasi jalan, laut, kemudian udara, penyeberangan, dan kereta api, diharapkan akan membantu dan melayani masyarakat dalam mudiknya," ujar Dudy, kepada wartawan, saat Rakor Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Lilin 2024, di Jakarta, Senin (16/12/2024).
"Pada kesempatan kali ini kami juga ingin menyampaikan kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca di bulan Desember dalam merencanakan perjalanannya agar memperhatikan kondisi cuaca juga," kata Dudy.
Dudy mengatakan, Kemenhub akan selalu menginformasikan kepada masyarakat melalui informasi-informasi media. Sehingga, masyarakat dapat menerima informasi lebih awal dan dapat merencanakan perjalanan dengan baik.
Pada libur Nataru kali ini, diprediksi akan ada lebih dari 110,6 juta orang yang melakukan perjalanan, baik darat, laut, maupun udara. Untuk itu, penting merencanakan liburan dengan baik agar perjalanan aman dan nyaman.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/12/16/174100215/masyarakat-diimbau-perhatikan-kondisi-cuaca-sebelum-liburan-nataru