Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jumlah SPKLU Belum Sebanding dengan Pertumbuhan Mobil Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com – Pertumbuhan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) saat ini dinilai masih belum sebanding dengan peningkatan populasi mobil listrik.

Studi pemerintah menyebut pada tahun 2030 mendatang akan membutuhkan sekitar 32.000 unit SPKLU, sementara saat ini jumlah SPKLU yang tersedia masih sekitar 2.000 unit.

Vice President Occupational Health & Safety PLN Andhy Dharma menjelaskan, hingga Agustus 2024, jumlah SPKLU yang dikelola oleh PLN mencapai 2.015 unit. Angka ini belum termasuk SPKLU yang dibangun oleh sektor swasta.

"Terkait dengan jumlah SPKLU yang saya bisa klarifikasi diperkirakan sampai dengan Agustus (2024), pengembangannya yaitu 2.015 unit jumlah SPKLU," kata Andhy menjawab Kompas.com, akhir November lalu.

"Memang masih sangat besar gap (jaraknya) kalau kita mengacu pada 2030 di mana dengan (populasi) EV yang diperkirakan ada di 601.100 unit dengan rasio 1:17 itu butuh sekitar 22.300 (SPKLU)," ujarnya.

Meski demikian, Andhy optimis bahwa ke depan, jumlah SPKLU akan terus berkembang pesat.

PLN terbuka untuk bekerjasama dengan pihak swasta dalam pengembangan SPKLU. Dengan kolaborasi ini, diharapkan pertumbuhan dan penyebaran SPKLU dapat lebih cepat dan merata di seluruh wilayah.

"Tapi sekali lagi ini bagian dari pemberdaan ekosistem juga," kata Andy.

"Akan banyak kemungkinan nanti bisa menarik pihak swasta untuk bisa terlibat karena juga dibuka sistem seperti kemitraan, ya kami akan turut memeprcepat ketersediaan SPKLU tersebut," ujarnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/12/14/104200815/jumlah-spklu-belum-sebanding-dengan-pertumbuhan-mobil-listrik

Terkini Lainnya

Opsen Pajak Berlaku 5 Januari 2025, Harga LCGC di Jakarta Masih Stabil

Opsen Pajak Berlaku 5 Januari 2025, Harga LCGC di Jakarta Masih Stabil

Feature
Apa Itu Sistem Tilang Poin yang Mulai Diterapkan Korlantas Polri?

Apa Itu Sistem Tilang Poin yang Mulai Diterapkan Korlantas Polri?

Feature
Cegah Kasus Penggelapan, Rental Mobil Lebih Ketat Seleksi Penyewa

Cegah Kasus Penggelapan, Rental Mobil Lebih Ketat Seleksi Penyewa

News
Hyundai Siap Luncurkan Mobil Baru Pekan Ini, Sinyal Kuat Creta N Line

Hyundai Siap Luncurkan Mobil Baru Pekan Ini, Sinyal Kuat Creta N Line

News
Video Viral Polisi Mengira Motor Ducati Pakai Knalpot Brong

Video Viral Polisi Mengira Motor Ducati Pakai Knalpot Brong

Feature
28 Akses Gerbang Tol yang Kena Ganjil Genap Jakarta Pekan Ini

28 Akses Gerbang Tol yang Kena Ganjil Genap Jakarta Pekan Ini

News
Video Pajero Sport Kecelakaan di Tol Cijago, Bahaya Nyata Aquaplanning

Video Pajero Sport Kecelakaan di Tol Cijago, Bahaya Nyata Aquaplanning

Feature
Pekan Ini Ganjil Genap Jakarta Berlaku Normal

Pekan Ini Ganjil Genap Jakarta Berlaku Normal

News
[POPULER OTOMOTIF] Konsumen Kaget Kenaikan Harga Mobil Jadi Tinggi karena Opsen Pajak | Ada Opsen Pajak, Ini Kata Pedagang Mobil Bekas | Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 97, Arah Bandung Macet

[POPULER OTOMOTIF] Konsumen Kaget Kenaikan Harga Mobil Jadi Tinggi karena Opsen Pajak | Ada Opsen Pajak, Ini Kata Pedagang Mobil Bekas | Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 97, Arah Bandung Macet

Feature
Panduan Lengkap Memilih Oli Transmisi pada Mobil Matik Toyota

Panduan Lengkap Memilih Oli Transmisi pada Mobil Matik Toyota

Tips N Trik
Dampak Salah Isi Oli Transmisi pada Mobil Matik

Dampak Salah Isi Oli Transmisi pada Mobil Matik

Tips N Trik
Ada Opsen, Pajak Kendaraan di Yogyakarta Tidak Naik

Ada Opsen, Pajak Kendaraan di Yogyakarta Tidak Naik

News
Benarkah Warna Dipstick Transmisi Bisa Bedakan Jenis Oli?

Benarkah Warna Dipstick Transmisi Bisa Bedakan Jenis Oli?

News
Simulasi Perhitungan Pajak Kendaraan Usai Opsen Pajak Berlaku

Simulasi Perhitungan Pajak Kendaraan Usai Opsen Pajak Berlaku

Tips N Trik
Peran Oli Transmisi pada Mobil Matik Bukan Cuma Sebagai Pelumas

Peran Oli Transmisi pada Mobil Matik Bukan Cuma Sebagai Pelumas

Tips N Trik
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke